Di Awal Pekan Rupiah Ungguli Majors

Pergerakan Dollar Amerika Serikat pada perdagangan mata uang hari ini (24 Maret) menunjukkan adanya sentimen negatif terhadap mata uang tersebut, dan tampak bearish yang tajam ditinjau dalam dua bulan terakhir pada pair USD/IDR.

Analis Vibiz Research dari Vibiz Consulting mengemukakan bahwa pada analisa kurs BI hari ini Dollar Amerika Serikat terpantau bergerak melemah sekitar -0.40 % terhadap mata uang Rupiah pada perdagangan valas hari ini, sementara itu data terkini kurs BI (jual) Dollar Amerika Serikat dengan rate Bank Indonesia berada pada kisaran Rp. 11441/USD dan kurs BI (beli) sekitar Rp. 11327/USD.

Selain Dollar AS, mata uang utama lainnya yaitu Euro juga terpantau bergerak turun sekitar -0.35% terhadap mata uang Rupiah pada perdagangan valas hari ini. Data terkini kurs BI (jual) Euro dengan rate Bank Indonesia berada pada kisaran Rp. 15784/EUR dan kurs BI (beli) sekitar Rp. 15624.46/EUR.

Sentimen negatif terhadap mata uang Euro nampak menguat setelah Markit (lembaga riset ekonomi dan bisnis) menyampaikan bahwa kinerja sektor manufaktur di kawasan Euro menunjukkan kinerja yang melemah.

Perkembangan tersebut ditunjukkan dengan adanya penurunan pada indikator ekonomi Flash Manufacturing PMI yang turun ke angka 53.0 dari nilai periode lalu yaitu 53.2. Perkembangan yang tidak terlalu menggembirakan tersebut menunjukkan performa yang lebih rendah dari estimasi sejumlah ekonom, yang memperkirakan akan tetap di angka 53.2.

 

Indra Yudistira/Senior Analyst Economic Research at Vibiz Research/VM/VBN
Editor: Jul Allens


Distribusi: Vibiznews

Speak Your Mind

*

*