Di Awal Pekan Rupiah Turun Hadapi Major Currencies
Kinerja Dollar Amerika Serikat pada hari ini (27 Januari) terpantau positif pada pair USD/IDR, dan menunjukkan tren bullish yang semakin menguat terhadap Rupiah ditinjau dalam dua bulan perdagangan terakhir.
Analis Vibiz Research dari Vibiz Consulting mengemukakan bahwa pada analisa kurs BI hari ini Dollar Amerika Serikat terpantau bergerak terangkat sekitar 0.17 % terhadap mata uang Rupiah pada perdagangan valas hari ini, sementara itu data terkini kurs BI (jual) Dollar Amerika Serikat dengan rate Bank Indonesia berada pada kisaran Rp. 12259/USD dan kurs BI (beli) sekitar Rp. 12137/USD.
Selain Dollar AS, mata uang utama Euro juga terpantau bergerak menekan Rupiah sekitar 0.16 % pada perdagangan valas hari ini, sementara itu data terkini kurs BI (jual) Euro dengan rate Bank Indonesia berada pada kisaran Rp. 16778.89/EUR dan kurs BI (beli) sekitar Rp. 16609.48/EUR.
Euro terpantau menerima sentimen positif dari investor, setelah baru saja Ifo Institute for Economic Research melaporkan hasil survey lembaga tersebut bahwa iklim bisnis di Jerman mengalami kenaikan kinerja dan memberikan sinyal positif bagi pasar valas.
Hal ini ditunjukkan dengan adanya peningkatan pada indikator fundamental ekonomi German Ifo Business Climate yang menguat ke angka 110.6 dari nilai periode sebelumnya yaitu 109.5. Perkembangan yang menggembirakan tersebut menunjukkan kinerja yang lebih baik dari estimasi sejumlah ekonom, yang memperkirakan hanya akan naik ke angka 110.2. Euro terpantau bergerak positif terkait dengan perkembangan tersebut.
(IY/JA/vbn)
—
(Sumber : http://vibiznews.com/feed/ )
Speak Your Mind