Di Awal Pekan Rupiah Menguat Lagi

Di Awal Pekan Rupiah Menguat Lagi

Pergerakan Dollar Amerika Serikat pada perdagangan mata uang hari ini (17 Februari) menunjukkan adanya sentimen negatif terhadap mata uang tersebut, dan tampak bearish sangat kuat ditinjau dalam dua bulan terakhir pada pair USD/IDR.

Analis Vibiz Research dari Vibiz Consulting mengemukakan bahwa pada analisa kurs BI hari ini Dollar Amerika Serikat terpantau bergerak melemah sekitar -1.42 % terhadap mata uang Rupiah pada perdagangan valas hari ini.

Sementara itu data terkini kurs BI (jual) Dollar Amerika Serikat dengan rate Bank Indonesia berada pada kisaran Rp. 11775/USD dan kurs BI (beli) sekitar Rp. 11657/USD.

Selain Dollar AS, mata uang major lainnya Poundsterling Inggris, terpantau bergerak turun sekitar -0.51 % terhadap mata uang Rupiah pada perdagangan valas hari ini. Minat terhadap kurs Poundsterling Inggris nampak turun kendati Rightmove (perusahaan properti di Inggris) melaporkan kepada publik bahwa terdapat sinyal positif yang cukup menggembirakan pada sektor perumahan di Inggris.

Perkembangan tersebut ditunjukkan dengan adanya kenaikan pada indikator fundamental Rightmove HPI m/m yang menguat ke angka 3.3% dari nilai pada periode sebelumnya yaitu 1.0%. Namun demikian tekanan Rupiah terhadap Poundsterling Inggris masih cukup kuat pada perdagangan pair ini.

(IY/JA/vbn)

 


(Sumber : http://vibiznews.com/feed/ )

Speak Your Mind

*

*