Departemen Keuangan menjual 8 triliun rupiah melalui lelang atas SPN dan obligasi hari ini, setelah menerima total 15 triliun rupiah penawaran dengan yield rata-rata: SPN tenor 9 bulan adalah 6.15%, SPN tenor 1 tahun dengan yield 6.35%, FR70 dengan yield 7.84%, FR71 dengan yield 8.22% dan FR68 dengan yield 8.40%.
Jumlah penawaran yang diterima lebih rendah dari beberapa lelang sebelumnya, dengan pemain lokal lebih kurang agresif dalam penawarannya dan juga tidak adanya permintaan dari pemain asing yang besar.
Contohnya, obligasi FR70 tenor 10 tahun ditawarkan dengan rata-rata yield yang lebih tinggi dari pada perdagangan di pasar sebelum lelang. Setelah lelang, harga dikoreksi lebih rendah sejalan dengan hasil lelang sekitar 20 – 50 sen dalam harga dan 1-4 bps dalam yield.
Di pasar obligasi Indon, harga juga disesuaikan lebih rendah sejalan dengan pergerakan US Treasury. Indon 44 diperdagangkan lebih rendah dengan harga 110.125, yieldnya lebih tinggi 4 bps. Obligasi Indon lainnya kelihatan sepi.
Yield indikatif:
Obligasi Yield Terkini
SPN (1 th) 6.34%
FR60 (3 th) 7.27%
FR69 (5 th) 7.52%
FR70 (10 th) 7.86% (+4 bps)
FR71 (15 th) 8.24% (+4 bps)
FR68 (20 th) 8.40% (+1 bps)
Indon14 0.50%
Indon24 4.86% (+3 bps), spread T+222 (unchanged)
Indon44 6.01% (+4 bps), spread T+252 (+2 bps)
Indo CDS dalam kisaran harga 168/175. Yield US Treasury tenor 10 tahun adalah 2.66%.
Bella Dona/Senior Analyst Equity Research/VM/VBN
Editor: Jul Allens
Pic:wikipedia
—
Distribusi: Vibiznews
Speak Your Mind