Denyut Bursa Saham Indonesia, IHSG Melemah di Awal Pekan, Asing Masih Net Buy

Denyut Bursa Saham Indonesia, IHSG Melemah di Awal Pekan, Asing Masih Net Buy

Bursa saham Indonesia pagi hari tadi dibuka menguat, IHSG dibuka naik 0,14% ke level 4.652,78. Dipimpin penguatan sektor agribisnis dan keuangan. IHSG kemudian berbalik melemah pada penutupan sesi 1 ke 4.636,43.

Menutup perdagangan hari ini (24/2/2014), IHSG berakhir melemah 22,58 poin atau turun 0,49% dari penutupan perdagangan kemarin ke level 4.623,57. Sementara Indeks LQ45 melemah 0,66% ke level 779,70. IHSG hari ini menyentuh nilai tertinggi di level 4.665,27 dan terendah di level 4.622,93.

Secara sektoral hingga penutupan hari ini, sektor aneka industri dan infrastruktur memimpin pelemahan  IHSG dimana masing-masing tercatat mengalami pelemahan yaitu 2,12% dan 1,05%. Dan di akhir perdagangan, sektor agribisnis, dan consumer alami penguatan.

Investor asing mencatatkan pembelian bersih Rp 516,30 miliar. Frekuensi transaksi hari ini sebanyak 217.311 kali pada volume 3,71 miliar lembar saham senilai Rp 4,54 triliun. Sebanyak 123 saham naik, dan 182 saham turun.

Sementara nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) menjelang penutupan hari ini ditransaksikan kembali menguat 92 poin ke Rp 11.651 per dolar Amerika atau menguat 0,79%. Bursa Regional Asia hari ini ditutup anjlok dengan penurunan terbesar pada bursa shanghai dalam 7 minggu terakhir.

Berikut posisi harga bursa-bursa di Asia sampai sore hari tadi, Indeks Hang Seng melemah 179,68 poin    (-0,80) ke level 22.388,56, Indeks Komposit Shanghai melemah 37,01 poin (-1,75%) ke level 2.076,69, dan Nikkei melemah 27,99 poin (-0,19%) ke level 14.837,68.

Saham-saham yang naik signifikan dan masuk dalam jajaran top gainers hari ini di antaranya Destinasi Tirta (PDES) naik 21,43%, Sekawan Intipratama (SIAP) naik 11,20%,dan Cakra Mineral (CKRA) naik 10%. Sementara saham-saham yang melemah dan masuk jajaran top loser antara lain Duta Pertiwi (DPNS) turun 13,33%, J Resources (PSAB) turun 10,03%, ABM Investama (ABMM) turun 7,87%, dan SMR Utama (SMRU) turun 7,58%.

IHSG pada perdagangan besok diperkirakan cenderung lanjutkan pelemahan setelah pada hari ini aksi beli asing tak mampu membendung aksi jual yang dilakukan investor domestik sebesar Rp 1 triliun. Pada perdagangan selasa (25/2) diperkirakan IHSG  berada di kisaran support 4.580 hingga resistance  4.670. 

 

Adam Nugroho/Junior Analyst Equity Research at Vibiz Research

Editor: Jul Allens


(Sumber : http://vibiznews.com/feed/ )

Speak Your Mind

*

*