Denyut Bursa Saham Asia Pasifik, Indeks MSCI Naik 0,1% Menjadi 139,07

Denyut Bursa Saham Asia Pasifik, Indeks MSCI Naik 0,1% Menjadi 139,07

Bursa saham di Asia Pasifik ditutup mixed,  Indeks MSCI naik 0,1 persen menjadi 139,07 pada 05:30 di Tokyo, menuju penurunan 0,9 persen minggu ini. Ditengah turunnya surplus neraca perdagangan China dan laporan non farm payroll yang dinantikan pasar malam hari ini.

Indeks Topix Jepang ( TPX ) naik 0,1 persen. Indeks NZX 50 Selandia Baru naik 1 persen. Indeks Straits Times Singapura turun 0,1 persen dan indeks Taiex Taiwan naik 0,2 persen. Indeks Hang Seng Hong Kong menguat 0,3 persen dan Hang Seng China Enterprises Index naik 0,1 persen.

China Shanghai Composite Index tergelincir 0,7 persen. Indeks Kospi Korea Selatan turun 0,4 persen. Indeks Australia S & P / ASX 200 kehilangan 0,2 persen karena Rio Tinto Group dan BHP Billiton Ltd, pengirim terbesar bijih besi ke China, jatuh setidaknya 1,4 persen.

Ekspor China naik 4,3 persen dari tahun sebelumnya, angka ini masih dibawah perkiraan pertumbuhan ekspor para ekonom yaitu sebesar 5%. Impor meningkat 8,3 persen, mengurangi  perkiraan surplus neraca perdagangan negara ini  yang diproyeksikan di sekitar $ 25.64 miliar.

Harga saham Luk Fook Holdings merosot 11 persen menjadi HK $ 30,05 di Hong Kong setelah rating dipotong menjadi underperform dari neutral oleh analis Isis Wong di Credit Suisse.

Mitsubishi Materials turun 1,6 persen menjadi 370 yen di Jepang. Perusahaan mengatakan pihaknya berencana untuk menghentikan operasi pabrik Yokkaichi setelah ledakan kemarin yang menewaskan lima orang.

Dainippon Sumitomo melonjak 17 persen menjadi ¥ 1.906, saham yang naik paling tinggi diantara saham-saham yang tergabung di Nikkei 225 dan penutupan tertinggi sejak Maret 2000.

Lonjakan harga saham perusahaan yang memiliki hak distribusi di Jepang dan Cina untuk obat penyakit hati terjadi setelah percobaan klinis yang dilakukan oleh Intercept Pharmaceuticals Inc, mitra kerja mereka yang berbasis di New York, terbukti berhasil.

Hanergy Solar Group Ltd, sebuah perusahaan energi terbarukan, melonjak 34 persen menjadi HK $ 1,06 di Hong Kong. Perusahaan itu mengatakan akan menjual 500 juta saham baru dengan harga 0,82 sen Hong Kong per lembar ke Guangdong Southern Baota Investment Holding. Dananya akan dipakai untuk modal kerja dan investasi masa depan. Perdagangan saham ini dilanjutkan kembali setelah diskors pada 20 Desember 2013 dengan harga penutupan terakhir di  0,79 sen Hong Kong per lembar saham.

selasti panjaitan – Head of Vibiz Securities Academy


(Sumber : http://vibiznews.com/feed/ )

Speak Your Mind

*

*