Defisit Transaksi Berjalan Jepang Semakin Payah

Defisit Transaksi Berjalan Jepang Semakin Payah

Defisit transaksi berjalan jepang di bulan Januari mencapai JPY 1,589 triliun atau lebih tinggi dari perkiraan sebelumnya yang sebesar JPY 1,411 triliun. Menurut Departemen Keuangan Jepang, bertambahnya defisit ini sudah terjadi untuk bulan keempat secara berturut-turut.

Di bulan Desember, Jepang mencatat defisit sebesar JPY 638,6 miliar. Neraca perdagangan Jepang menunjukkan defisit sebesar JPY 2,345 triliun, atau lebih rendah dari ekspektasi awal yang sebesar JPY 2,589 triliun.

Nilai ekspor tahunan di bulan Januari naik 16,7 persen menjadi JPY 5,516 triliun, setelah di bulan Desember mencatat nilai JPY 5,950 triliun. Sementara nilai impor tahunan melonjak sebesar 30,3 persen menjadi JPY 7,862 triliun di bulan Januari dari JPY 6,997 triliun pada bulan Desember.

Japan Current Account

Rekening keuangan menunjukkan defisit JPY 1,472 triliun di bulan Januari setelah membukukan Defisit JPY 1,786 triliun pada bulan sebelumnya. Rekening modal juga menunjukkan defisit JPY 5,8 miliar setelah di bulan sebelumnya mencapai JPY 10,5 miliar.

Bank of Japan mengatakan bahwa pinjaman bank tahunan secara keseluruhan di Jepang naik 2,4 persen pada bulan Februari menjadi JPY 412,023 triliun. Bila termasuk dana trust, pinjaman bank tahunan naik 2,2 persen menjadi JPY 474,373 triliun. Pinjaman dari bank asing melonjak 3,8 persen menjadi JPY 2,140 triliu. Sedangkan, pinjaman dana trust bank asing meningkat 1,0 persen menjadi JPY 62,350 triliun.

Rizki Abadi/Journalist/VM

Editor : Jul Allens

Pic : businessinsider


(Sumber : http://vibiznews.com/feed/ )

Speak Your Mind

*

*