Data Statistik Tunjukkan Iklim Investasi Bisnis Di Inggris Semakin Menguat

Mata uang Poundsterling Inggris pada perdagangan valas GBP/IDR hari ini ( 22 Mei) terpantau menunjukkan penguatan dan mengungguli Rupiah. Pergerakan tersebut menggiring Pound untuk berada pada pola bullish moderat ditinjau dalam dua bulan perdagangan terakhir.

Analis Vibiz Research dari Vibiz Consulting mengemukakan bahwa pada analisa kurs BI hari ini Poundsterling Inggris terpantau bergerak mendesak sekitar 0.34 % terhadap mata uang Rupiah pada perdagangan valas hari ini. Data terkini kurs BI (jual) Poundsterling Inggris dengan rate Bank Indonesia berada pada kisaran Rp. 19547.95/GBP dan kurs BI (beli) sekitar Rp. 19347.44/GBP.

Sentimen positif terhadap kurs Poundsterling Inggris nampak menguat setelah Confederation of British Industry melaporkan kepada publik bahwa kinerja sektor industri di Inggris mengalami perbaikan, kendati masih belum memuaskan.

Perkembangan tersebut ditunjukkan dengan kenaikan tipis pada indikator fundamental CBI Industrial Order Expectations yang hanya naik ke angka 0 dari nilai pada periode sebelumnya yaitu -1. Laporan yang kurang menguntungkan tersebut menunjukkan kinerja yang lebih rendah dari estimasi sejumlah ekonom, yang memperkirakan akan dapat naik ke angka 4.

Selain itu data positif juga dilaporkan oleh Office for National Statistics yang menunjukkan semakin baiknya iklim investasi bisni di Inggris. Indikator Prelim Business Investment q/q dilaporkan menguat ke angka 2.7% dari 2.4%. Lebih tinggi dari estimasi ekonom 2.3%.

 

Indra Yudistira/Senior Analyst Economic Research at Vibiz Research/VM/VBN
Editor: Jul Allens

Pic : wikimedia.org


Distribusi: Vibiznews

Speak Your Mind

*

*