Data Klaim Pengangguran Dorong Dollar AS Menguat


shadow

Financeroll – Pergerakan pasar mata uang di hari Kamis(19/2), dollar AS terpantau menguat terhadap beberapa mata uang utama lainnya dengan didukungan membaiknya kondisi pasar tenaga kerja AS.

Berlangsungnya perdagangan di sesi Eropa, EURUSD melemah 0.21% di level 1.1373, GBPUSD melemah 0.12% di level 1.5417, USDJPY menguat 0.25% di level 119.08, dan USDCHF menguat 0.55% di level 0.9476. Sedangkan terhadap mitra dollar, greenback terlihat alami penguatan dengan pasangan AUDUSD melemah 0.22% di level 0.7793 dan USDCAD menguat 0.61% di level 1.2529.

Pada index dollar AS, yang memperlihatkan performa greenback terhadap beberapa mata uang utama lainnya terpantau menguat 0.35% di level 94.47.

Dollar AS terlihat mempersolid penguatannya pada hari ini, ketika terjadinya pemulihan pada pasar tenaga kerja di wilayah Amerika. Berdasarkan laporan resmi yang dirilis oleh Departemen Tenaga Kerja AS menyatakan bahwa angka klaim pengangguran di wilayah Amerika tengah alami penurunan sebanyak 21.000, yang disesuaikan secara musiman menjadi 283.000 pada pekan yang berakhir 14 Februari.

Meski demikian, pada dini hari tadi greenback terlihat alami sedikit pelemahan setelah dirilisnya laporan hasil pertemuan kebijakan The Fed. Berdasarkan hasil pertemuan kebijakan 27-28 Januari lalu telah memperlihatkan bahwa para pejabat resmi Bank Sentral AS saat ini terlihat menunjukkan kekhawatirannya atas kenaikan tingkat suku bunga yang tergesa-gesa, karena hal ini dapat membekukan pemulihan ekonomi di wilayah Amerika.

Sementara iut, perhatian pasar hari ini juga tengah tertuju kepada aktifitas manufaktur di wilayah Philadelphia. Survei ekonom telah memperkirakan bahwa index manufaktur Philadelphia akan alami kenaikan, yang disesuaikan secara musiman menjadi 8.8 di bulan Januari.

Sejalan dengan perkiraan ekonom tersebut yang menyatakan akan terjadinya peningkatan aktifitas manufaktur di wilayah Philadelphia, maka ini merupakan sebuah kesempatan bagi greenback untuk alami penguatan lebih lanjut terhadap beberapa mata uang utama lainnya. Akan tetapi jika aktifitas manufaktur mengalami penurunan, maka kesempatan bagi dollar AS alami penguatan dapat hilang akibat melemahnya kondisi pasar manufaktur di wilayah Philadelphia.


Distribusi: Financeroll Indonesia

Speak Your Mind

*

*