Data Inflasi dan Neraca Dukung Laju IHSG

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada penutupan perdagangan saham sesi I (1/4) mampu bergerak menguat tajam. IHSG alami penguatan 1,90% dari perdagangan kemarin ke level 4.858,97. Dan  indeks saham-saham unggulan LQ 45 pada siang ini tercatat mengalami penguatan 2,61% ke level 820,36. Penguatan ini didukung dengan data inflasi yang dibawah perkiraaan yakni sebesar 0,08% dan neraca perdagangan yang surplus sebesar US$ 785,3 juta.

Pada penutupan perdagangan saham sesi I ini tercatat volume perdagangan sebesar 3,70 miliar saham senilai Rp. 4,78 triliun dengan total transaksi 179.558 kali. Pada penutupan perdagangan saham siang ini tercatat sebanyak 206 saham naik, dan 85 saham turun. Investor asing hingga siang ini catatkan net buy hingga Rp. 921,44 Miliar.

Penguatan IHSG hingga siang ini dipimpin oleh sektor keuangan dan aneka industri dimana masing-sing sektor tercatat menguat 3% dan 2,66%. Dan hingga akhir sesi 1 ini terpantau semua sektor menghijau.

Saham-saham yang tercatat menguat pada perdagangan akhir sesi I ini antara lain saham UNVR, AALI dan LPKR. Sementara aham-saham yang tercatat melemah pada perdagangan akhir sesi I ini antara lain saham TMPO, MTLA, dan BUMI.

Analis Vibiz Research Unit dari Vibiz Consulting melihat bahwa IHSG pada perdagangan sesi I hari ini sangat bergairah dengan pengumuman data makro ekonomi yang memuaskan. Dan dengan kekuatan ini diperkirakan IHSG akan meneruskan laju bullish hingga penutupan sore nanti. 

 

Adam Nugroho/Junior Analyst Equity Research at Vibiz Research/VM/VBN

Editor: Jul Allens


Distribusi: Vibiznews

Speak Your Mind

*

*