Data inflasi AS bisa dorong greenback menguat


shadow

Mata uang dolar Amerika pada perdagangan di pasar Asia ini masih mempertahankan penguatannya terhadap major currencies lainnya sebagai imbas membaiknya data existing home sales AS yang telah dirilis tadi malam. Fokus pasar berikutnya menantikan data inflasi Amerika hari ini yang diprediksi akan membaik pula. Serangkaian indikator ekonomi AS tetap jadi isu utama karnea berkaitan dengan proyeksi kebijakan moneter federal reserve AS selanjutnya.

Greenback AS dalam beberapa hari terakhir ini terkoreksi cukup signifikan oleh major currencies lainnya karena mulai merebaknya ketidakpastian akan proyeksi kebijakan moneter dari federal reserve Amerika seiring pelambatan ekonomi global terutama dari kawasan Eropa dan Tiongkok. Naun secara perlahan harapan akan perubahan kebijakan Fed AS kembali muncul seiring solidnya data ekonomiAS beberapa hari terarkhir ini.

Mat auang tunggal eropa masih melemah sebagai antisipasi data manufaktur eropa yang diperkirakan bisa menurun. Spekulasi akan pelonggaran kebijakan moneter bank sentral eropa selanjutnya masih membayangi pergerakan mata uang euro. Sentimen pelambatan ekonomi di benua biru saat ini diprediksi akan menyulitkan langkah euro melanjutkan rallynya.

Untuk perdagangan hari ini data ekonomi yang diperkirakan akan mempengaruhi pergerakan diantaranya data core retail sales Kanada diprediksi membaik, data inflasi Amerika diperkirakan membaik dan data core CPI dari Amerika dengan estimasi bisa membaik pula.

Untuk pergerakan hari ini kami memperkirakan dolar Amerika kemungkinan bisa pulih lagi dari tekanan major currencies lainnya jika data inflasi nanti malam sesuai dengan forecast. Positifnya data ekonomi AS akan kembali menguatkan sepkulasi terhadap proyeksi dari kebijakan moneter Federal Reserve AS selanjutnya.

Saran transaksi : untuk mengetahui lebih jauh tentang sinyal trading silahkan undang PIN BB 215A2918


Distribusi: Financeroll Indonesia

Speak Your Mind

*

*