CPO Lanjutkan Pelemahan


shadow

Financeroll – Harga minyak sawit mentah semakin melemah pada awal perdagangan Rabu di saat ringgit menjadi salah satu mata uang yang paling terapresiasi di Asia.

Kontrak berjangka CPO untuk Juni 2015, kontrak teraktif di Bursa Malaysia, diperdagangkan merosot hingga 0,51% ke 2.154 ringgit atau Rp7,61 juta per ton pada awal perdagangan.

CPO berfluktuasi pada kisaran 2.154—2.180 ringgit per ton setelah dibuka naik 0,46% ke angka 2.175 ringgit per ton. Harga semakin turun setelah kemarin ditutup melemah 1,19% ke 2.165 ringgit atau Rp7,64 juta per ton.

Minyak sawit merosot saat ringgit menjadi mata uang yang naik paling tajam di asia setelah won. Ringgit pada pada pagi ini naik 0,48%. Sementara itu, harga minyak mentah jenis WTI merosot 0,74% ke US$47,25/barel pada pasar Asia hari ini.


Distribusi: Financeroll Indonesia

Speak Your Mind

*

*