CPGT Lepas Saham Untuk Tambahan, Saham Masih Tertekan

CPGT Lepas Saham Untuk Tambahan, Saham Masih Tertekan

Di tahun pemilu 2014 ini, perusahaan transportasi asal bandung PT Cipaganti Citra Graha Tbk harus menekan anggaran belanja modalnya. Perseroan akan menetapkan capex sebesar Rp. 200 miliar dan hanya akan digunakan untuk penggantian armada lama dengan armada baru.

Rencana capex ini juga beriringan dengan keputusan induk usaha yakni PT Cipaganti Global Corporindo mengurangi kepemilikan sahamnya pada CPGT. Induk usaha beralasan membutuhkan tambahan dana untuk modal kerja di tahun 2014 ini.

Tercatat Cipaganti Global memperoleh dana senilai Rp. 5,58 miliar dari penjualan saham anak usahanya ini. sebanyak 22.931.800 saham CPGT telah dijual dalam jangka waktu 2 hari yakni pada 20 hingga 21 Febuari 2014. Walaupun telah menjual sebagian saham anak usahanya, Cipaganti Global masih menjadi pemilik mayoritas saham CPGT dengan kepemilikan sebesar 2,14 miliar lembar saham.

Menilik kinerjanya hingga September 2013, CPGT masih bukukan pertumbuhan ppendapatan yang negatif dengan mencatatkan pendapatan sebesar 500 miliar. rasio DER yang sudah mencapai 115% juga cukup memberi tekanan pada kesehatan keuangan perusahaan. sementara nilai ROA dan ROE yang berada di level 4,32% dan 10,20% masih lebih rendah jika dibandingkan dengan emiten transportasi lainnya yakni TAXI dengan ROA dan ROE pada level 5,21% dan 12,39%.

Dari bursa saham, hari ini CPGT nampak mengalami pelemahan dimana harga dibuka pada level Rp. 263 dan akhir perdagangan harga melanjutkan pelemahan ke level Rp. 258 per saham  dengan volume perdagangan 2,34 juta lot.

Secara teknikal, CPGT masih bergerak flat dengan kecenderungan pelemahan dimana beberapa indikator menunjukan pola downtrend. Indikator stochastic bergerak turun di area 20% atau jenuh jual. RSI juga menunjukan pelemahan menuju wilayah 30% yang mengartikan harga berpotensi untuk lanjutkan pelemahan. sementara MACD bergerak datar di area negatif. Dengan kondisi ini diperkirakan harga masih akan bergerak menuju support di Rp. 255 per saham, sementara level resistance berada pada Rp. 265. 

 

Adam Nugroho/Junior Analyst Equity Research at Vibiz Research

Editor: Jul Allens


(Sumber : http://vibiznews.com/feed/ )

Speak Your Mind

*

*