Bursa Sydney Melemah Sedikit; Kinerja Sektor Tambang Masih Positif

Bursa Sydney Melemah Sedikit; Kinerja Sektor Tambang Masih Positif

Pada perdagangan di bursa Australia hari ini terjadi penurunan meskipun tidak terlalu besar (13/01). Bursa saham Sydney melemah setelah para investor mencerna data ekonomi terbaru dari Negara tersebut.

Data pinjaman perumahan untuk bulan November lebih baik dari perkiraan dan menguat sebesar 1 persen. Saham-saham dari sector property seperti Boral dan CSR mengalami rally sebesar 1 dan 2 persen.

Saham pertambangan nikel mengalami rally di tengah ekspektasi bahwa harga nikel akan makin tinggi setelah pemerintah Indonesia secara resmi mengumumkan pelarangan ekspor barang tambang mentah. Pasokan nikel dari Indonesia akan mengalami penurunan. Western Areas mengalami kenaikan sebesar 9 persen sementara Mincor Resources menguat sebesar 4 persen.

Saham perusahaan telekomunikasi terbesar di Australia Telstra mengalami penurunan sebesar 0.2 persen di tengah laporan bahwa perusahaan ini telah berada dalam perundingan serius dengan sebuah firma keuangan untuk menjual unit bisnis Sensis-nya.

Indeks benchmark di bursa Australia tampak mengalami penurunan pagi ini. ASX 200 melemah sebesar 17.48 poin atau 0.33 persen di posisi 5294.90 poin.

Analis Vibiz Research dari Vibiz Consulting memperkirakan bahwa pergerakan indeks saham di Sydney akan cenderung mengalami penurunan lanjutan. Hari ini indeks saham ASX 200 tersebut akan mengalami pergerakan pada kisaran 5270 – 5320 poin.

(ia/JA/vbn)


(Sumber : http://vibiznews.com/feed/ )

Speak Your Mind

*

*