Bursa Sydney Lanjutkan Rally Tertinggi Sejak 2008

Kabar dari negeri kangguru terpantau perdagangan bursa saham Australia hari ini ditutup naik cukup signifikan ditengah sentimen positif data inflasi Australia. ASX 200 naik ke level tertinggi sejak Juni 2008. Investor juga diperkirakan masih akan ambil posisi wait and see menunggu pergerakan fundamental yang berpengaruh pada perekonomian lokal.

Hari ini (24/4/2014) indeks benchmark di bursa Sydney ditutup menguat. Indeks S&P ASX 200 tersebut membukukan kenaikan sebesar 13.2 poin ke posisi  5531.  Sementara indeks All Ordinaries naik 13.3 poin menjadi 5515.5.

Penguatan bursa sydney pada perdagangan hari ini diikuti oleh saham-saham sektor pertambangan bergerak mix dan sektor keuangan yang terpantau menguat.

Di sektor pertambangan BHP Billiton naik 0.21 persen menjadi $38.28, sementara pesainganya Rio Tinto juga naik 0.3 persen menjadi $62.98. Sedangkan, Fortescue Metals turun 1.71 persen menjadi $5.34 dan Newcrest terpantau turun 1.28 persen menjadi $10.25.

Di sektor keuangan, penguatan dipimpin oleh emiten perbankan dimana, ANZ ditutup naik 0.23 persen menjadi $34.67 dan Commonwealth Bank menguat 0.15 persen menjadi $78.89. Disusul National Australia Bank yang menguat 0.39 persen menjadi $35.81, sementara Westpac naik 0.45 persen menjadi $35.78.

Analis Vibiz Research dari Vibiz Consulting memproyeksikan bahwa indeks benchmark di bursa Australia pada perdagangan keesokan hari cenderung mengalami pergerakan yang menguat terbatas. Indeks ASX 200 tersebut diperkirakan akan bergerak pada kisaran 5490 – 5540 poin.

 

 

Regi Fachriansyah / Equity Analyst at Vibiz Research/VM/VBN

Editor: Jul Allens


Distribusi: Vibiznews

Speak Your Mind

*

*