Bursa Sydney Ditutup Flat, Sektor Pertambangan Tersandung Harga Bijih Besi

Perdagangan bursa saham Australia hari ini ditutup menguat tipis atau cenderung flat. Pergerakan ASX 200 yang kaku dipicu sektor pertambangan yang terpantau melemah akibat jatuhnya harga bijih besi di pasaran. Menurunnya permintaan pada manufaktur China, harga bijih besi anjlok 8.3 persen ke level $104.70 per dry ton, terendah sejak October 2012 dan merupakan penurunan terbesar sepanjang 4 tahun terakhir.

Selain itu, rilis data kepercayaan bisnis Australia yang dikeluarkan Nationa Australia Bank tercatat turun, sehingga berdampak pada pelemahan sektor manufaktur. NAB Business Confidence turun 1 angka ke posisi 7, setelah pada bulan lalu sebesar 8.

Hari ini (4/3/2014) indeks benchmark di bursa Sydney ditutup menguat. Indeks S&P ASX 200 tersebut membukukan kenaikkan sebesar 0,04 persen ke posisi 5413.8.poin.  Sementara indeks All Ordinaries melemah 0.03 persen menjadi 5429.3 poin .

Penguatan tipis bursa sydney pada perdagangan hari ini diikuti oleh saham-saham sektor sektor keuangan yang terpatau menguat namun sektor pertambangan bergerak mix

Di sektor keuangan, penguatan dipimpin oleh emiten perbankan dimana, ANZ ditutup menguat 0.09 persen menjadi $ 32.34 dan Commonwealth Bank  juga naik  0.66 persen menjadi $ 76.25. Disusul National Australia Bank yang menguat 0.35 persen menjadi $ 34.77, sementara Westpac juga naik 1.54 persen menjadi $ 34.29.

Di sektor pertambangan BHP Billiton jatuh  0.64 persen menjadi $ 35.93, sementara pesainganya Rio Tinto naik 0.03 persen menjadi $ 61.22. Sedangkan, Fortescue Metals anjlok 1.83 persen ke level $ 4.83 , Newcrest juga melemah 1.04 persen menjadi $ 11.39 dan Oil Search loyo 0.23 persen ke posisi $8.82.

Analis Vibiz Research dari Vibiz Consulting memperkirakan bahwa indeks benchmark di bursa Australia pada perdagangan keesokan hari masih akan melanjutkan pergerakan yang menguat namun terbatas. Indeks ASX 200 tersebut diperkirakan akan bergerak pada kisaran 5405 – 5430 poin.

 

Regi Fachriansyah /Junior Analyst Equity Research at Vibiz Research/VM/VBN

Editor: Jul Allens


Distribusi: Vibiznews

Speak Your Mind

*

*