Kabar dari negeri kangguru terpantau perdagangan bursa saham Australia hari ini mengalami sedikit perubahan dan ditutup cenderung melemah. ASX 200 melemah tipis ditengah melambatnya pertumbuhan sektor manufaktur di China yang terjadi selama tiga bulan berturut-turut
Hari ini (1/4/2014) indeks benchmark di bursa Sydney ditutup melemah. Indeks S&P ASX 200 tersebut membukukan penurunan sebesar 5.6 poin ke posisi 5389.2. Sementara indeks All Ordinaries jatuh 8.1 poin menjadi 5394.9.
Pelemahan bursa sydney pada perdagangan hari ini diikuti oleh saham-saham sektor pertambangan dan sektor keuangan terpantau mix.
Di sektor pertambangan BHP Billiton naik 1.59 persen menjadi $37.05, sementara pesainganya Rio Tinto juga naik 0.47 persen menjadi $63.85. Sedangkan, Fortescue Metals menguat 1.14 persen menjadi $5.31, Newcrest terpantau melemah 2.12 persen menjadi $9.68 dan Oil Search juga turun 0.59 persen menjadi $8.41.
Di sektor keuangan, pergerakan mix ditunjukan oleh emiten perbankan dimana, ANZ ditutup naik 0.03 persen menjadi $33.07 dan Commonwealth Bank jatuh 0.4 persen menjadi $77.13. Disusul National Australia Bank yang menyerah 0.11 persen menjadi $35.42, sementara Westpac naik 0.09 persen menjadi $34.59.
Analis Vibiz Research dari Vibiz Consulting memproyeksikan bahwa indeks benchmark di bursa Australia pada perdagangan keesokan hari cenderung mengalami pergerakan yang menguat terbatas. Indeks ASX 200 tersebut diperkirakan akan bergerak pada kisaran 5380 – 5400 poin.
Regi Fachriansyah /Junior Analyst Equity Research at Vibiz Research/VM/VBN
Editor: Jul Allens
—
Distribusi: Vibiznews
Speak Your Mind