Bursa Sydney Bergerak Flat, Konsolidasi Setelah Naik ke 3 Bulan Tertinggi Kemarin

Bursa Sydney Bergerak Flat, Konsolidasi Setelah Naik ke 3 Bulan Tertinggi Kemarin

Bursa saham Australia mengalami kondisi yang flat pada sesi perdagangan hari ini (18/2). Bursa saham mulai bergerak melambat setelah selama dua hari berturut-turut sebelumnya mengalami kenaikan. Pada perdagangan hari ini koreksi terjadi setelah kemarin bursa ditutup pada posisi penutupan tertinggi dalam tiga bulan.

Koreksi di bursa saham Australia terjadi akibat factor teknikal setelah indeks melejit kencang. Factor lain berupa mixed-nya laporan keuangan juga menjadi penyebab pergerakan koreksi di bursa saham Sydney tersebut.

Saham BHP Billiton mengalami rally sebesar 1.5 persen setelah melaporkan kenaikan keuntungan sebesar 31 persen, jauh di atas perkiraan pasar. Saham produsen baja Arrium mengalami penurunan lebih dari 1 persen meskipun melaporkan kenaikan keuntungan sebesar 294 persen. Coca-Cola Amatil anjlok sebesar 4 persen setelah melaporkan bahwa keuntungan tahunan mengalami penurunan sebesar 82 persen.

Qantas Airways mengalami penurunan sebesar 1.5 persen setelah The Australian Financial Review melaporkan bahwa perusahaan penerbangan ini akan memperoleh jaminan utang dari pemerintah.

Indeks benchmark tampak membukukan kenaikan amat tipis pagi ini akibat koreksi yang terjadi di bursa saham. Indeks S&P ASX 200 mengalami kenaikan sebesar 3.01 poin atau 0.06 persen dan berada pada posisi 5387.20 poin.

Analis Vibiz Research dari Vibiz Consulting memperkirakan bahwa pergerakan indeks benchmark di bursa Sydney akan cenderung bergerak sideways dan terbatas. Untuk hari ini indeks ASX 200 akan mengalami pergerakan pada kisaran 5360 – 5400 poin.

(IA/JA/vbn)


(Sumber : http://vibiznews.com/feed/ )

Speak Your Mind

*

*