Bursa Shanghai Tergerus Akibat PMI Manufaktur China yang Tunjukkan Kontraksi

Bursa Shanghai Tergerus Akibat PMI Manufaktur China yang Tunjukkan Kontraksi

Bursa saham China tampak mengalami penurunan tajam pada perdagangan Kamis pagi ini (23/01). Bursa saham terpukul melemah setelah HSBC PMI Manufacturing Flash untuk bulan Januari di China menunjukkan terjadinya kontraksi. Akan tetapi penurunan yang terlalu tajam tampak bisa dihindari setelah bank sentral China bergerak untuk kembali melakukan injeksi ke pasar uang antarbank sebelum pembukaan pasar pagi ini.

HSBC PMI Manufacturing Flash berada di level 49.6 poin pada bulan Januari ini. Indeks ini merupakan yang paling rendah dalam enam bulan belakangan. Pada bulan Desember lalu HSBC PMI Manufacturing Final berada di level 50.5. Indeks awal ini juga berada di bawah ekspektasi yaitu 50.3 poin.

Saham-saham di sektor property tampak mengalami penurunan paling tajam hari ini. Poly Real Estate mengalami penurunan sebesar 1.7 persen. China Merchants Property juga tampak mengalami penurunan sebesar 2 persen. Vanke juga melemah sebesar 2 persen.

Saham-saham di sektor keuangan juga turut membebani pergerakan indeksn. Minsheng Bank mengalami penurunan lebih dari 1 persen. China Ping An turun nyaris sebesar 2 persen.

Hari ini pelemahan yang terjadi di Asia tampak ikut mempengaruhi kinerja bursa saham China. Indeks benchmark di bursa Shanghai tergerus melemah. Indeks komposit Shanghai membukukan penurunan sebesar 6.51 poin atau 0.32 persen dan berada pada posisi 2045.24 poin.

Analis Vibiz Research dari Vibiz Consulting memperkirakan bahwa pergerakan indeks benchmark di bursa saham China hari ini akan cenderung mengalami penurunan lanjutan. Untuk hari ini indeks komposi Shanghai diperkirakan akan bergerak pada kisaran 2020 – 2070 poin.

(ia/JA/vbn)


(Sumber : http://vibiznews.com/feed/ )

Speak Your Mind

*

*