Bursa Shanghai Naik Tipis Saja Di Tengah Sepinya Pasar Asia

Pada perdagangan di bursa saham Shanghai pagi hari ini terjadi peningkatan yang terbatas (6/5). Bursa saham hanya menguat tipis di tengah kondisi perdagangan saham di Asia yang relative sepi karena pasar saham Jepang, Korea Selatan dan Hong Kong masih tutup.

Indeks benchmark di bursa Tiongkok terpantau mengalami kenaikan untuk dua hari berturut-turut. Sentiment negatif tampak berkembang di bursa di tengah kabar bahwa Cinda Asset Management, satu-satunya perusahaan yang listing di bursa Tiongkok dengan manajemen utang yang buruk, berupaya mencari tambahan pendanaan sebesar 500 juta dollar untuk mengantisipasi kenaikan pinjaman yang berpotensi gagal bayar.

Saham-saham di sektor energy tampak menjadi yang paling besar mengalami penurunan, menyusul anjloknya harga minyak mentah tadi malam. Yangquan Coal terpantau melemah sebesar 0.5 persen. Guanghui Energy terpantau melemah sebesar 0.4 persen.

Indeks benchmark di bursa saham Tiongkok pagi hari ini terpantau membukukan kenaikan yang cukup sehat. Indeks komposit Shanghai terpantau menguat sebesar 2.78 poin atau 0.14 persen dan berada pada posisi 2030.14 poin.

Analis Vibiz Research dari Vibiz Consulting memperkirakan bahwa pergerakan indeks benchmark di bursa saham Tiongkok pada sesi perdagangan hari ini akan cenderung melanjutkan peningkatan terbatas. Pada perdagangan hari ini indeks komposit Shanghai diperkirakan akan mengalami pergerakan pada kisaran 2020 – 2040 poin.

 

Ika Akbarwati/Senior Analyst Economic Research at Vibiz Research/VM/VBN
Editor: Jul Allens
Foto: Wikipedia


Distribusi: Vibiznews

Speak Your Mind

*

*