Pada perdagangan di bursa saham kawasan Asia-Pasifik pagi hari ini terjadi aksi jual yang cukup tajam (16/5). Bursa saham Wall Street ditutup anjlok untuk dua sesi berturut-turut dini hari tadi. Indeks Dow dan S&P 500 masing-masing tergerus 1 persen dan Nasdaq melemah sebesar 0.8 persen. Bursa saham Shanghai tampak bergerak nyaris flat di sesi terakhir pekan ini.
Bursa saham Shanghai mengalami pergerakan terbatas di kisaran positif dan negatif. Penurunan terhambat oleh rilis data FDI bulan April yang mengalami kenaikan tahunan sebesar 3.4 persen.
Saham-saham di sector keuangan menjadi fokus setelah pemerintah Tiongkok melonggarkan peraturan untuk perusahaan-perusahaan sekuritas sehingga memungkinkan mereka memperluas bisnis dan menawarkan produk baru.
Minsheng Bank dan Merchants Bank masing-masing mengalami peningkatan sebesar 0.3 persen hari ini. China Everbright Securities mengalami peningkatan sebesar 0.2 persen.
Saham CITIC Pacific terpantau bergerak flat setelah mengatakan telah memperoleh tambahan dana sebesar 5.1 miliar dollar untuk membantu membiayai pembelian asset senilai 36 miliar dollar dari perusahaan induknya.
Indeks benchmark di bursa saham Tiongkok pagi ini tampak mengalami kenaikan yang tipis, nyaris flat. Indeks komposit Shanghai naik tipis saja sebesar 1.68 poin atau 0.08 persen dan saat ini berada di level 2026.47 poin.
Analis Vibiz Research dari Vibiz Consulting memperkirakan bahwa pergerakan indeks benchmark pada perdagangan hari ini akan cenderung mengalami penurunan lanjutan meskipun terbatas. Indeks komposit Shanghai ini berpotensi untuk bergerak pada kisaran 2010 – 2040 poin.
Ika Akbarwati/Senior Analyst Economic Research at Vibiz Research/VM/VBN
Editor: Jul Allens
Foto: Wikipedia
—
Distribusi: Vibiznews
Speak Your Mind