Bursa Saham AS Dibuka Melemah, Data Ritel AS Menurun

Bursa Saham AS Dibuka Melemah, Data Ritel AS Menurun

Di awal perdagangan hari ini (14/1) bursa saham Amerika Serikat tercatat mengalami pelemahan. Beberapa hal yang menyebabkan kondisi tersebut diantaranya ialah adanya imbas dari turunnya data penjualan produk ritel AS untuk bulan Desember 2013 yang menurun sebesar 0,2% menjadi 0,2%. Sedangkan disaat yang bersamaan sentimen mengenai kebijakan tapering stimulus ekonomi Fed masih dominan di pasar sampai saat ini.

Indeks Dow Jones turun 1,09% menjadi 16257,94 basis poin, indeks S&P 500 turun 1,26% menjadi 1819,2 basis poin dan indeks Nasdaq turun 1,47% menjadi 4113,3 basis poin.

Saham-saham yang mengalami pelemahan diantaranya ialah saham Boeing Co yang turun 0,75% menjadi 140,84 dollar, saham Caterpillar Inc turun 0,69% menjadi 89,89 dollar, saham Home Depot turun 1,07% menjadi 81,13 dollar dan saham Johson & Johnson turun 0,27% menjadi 94,48 dollar.

Divisi Vibiz Research di Vibiz Consulting memprediksi bahwa pergerakan bursa saham AS pada hari ini akan masih dapat bergerak melemah kembali. Selain dipengaruhi oleh adanya penantian pasar terhadap laporan keuangan kuartalan Wells Fargo & Co dan JPMorgan Chase & Co yang direncanakan akan dirilis malam ini. Sedangkan perusahana finansial lainnya seperti Citigroup Inc dan Goldman Sachs akan merilis laporan keuangan di akhir pekan ini.


(Sumber : http://vibiznews.com/feed/ )

Speak Your Mind

*

*