Bursa Korea Selatan Terjebak dalam Penurunan Meski Samsung Lawan Arus dan Naik 1%

Pada perdagangan terakhir minggu ini bursa saham Korea Selatan masih terjebak di teritori negatif (25/4). Bursa saham di Asia bergerak mixed dengan arahan yang minim yang terjadi di Wall Street tadi malam. Bursa Seoul menantikan rilis data laporan keuangan perusahaan-perusahaan di bursa hari ini.

Saham Samsung Electronics tampak bergerak menguat dengan cukup signifikan, melawan sentimen negatif di bursa saham. Samsung Electronics terpantau menguat sebesar 1 persen.

Saham lain yang menjadi pendorong kenaikan di bursa Korea Selatan adalah Kia Motors. Pagi tadi Kia sempat bergerak negatif, tetapi saat ini telah mengalami kenaikan sebesar 0.3 persen.

Indeks spot Kospi pagi ini membukukan penurunan meskipun tidak terlalu besar. Terpantau indeks spot Kospi melemah sebesar 10.27 poin atau 0.51 persen dan berada pada posisi 1988.07.

Indeks berjangka Kospi 200 pagi tadi dibuka pada posisi 261.00 poin, melemah sebesar 40 poin dari level penutupan perdagangan sebelumnya. Saat ini indeks berjangka makin terpukul melemah dan berada pada posisi 260.10 poin.

Analis Vibiz Research dari Vibiz Consulting memperkirakan bahwa pergerakan indeks berjangka Kospi 200 pada perdagangan hari ini akan cenderung melanjutkan penurunannya. Untuk sesi perdagangan hari ini indeks Kospi berjangka diperkirakan akan mengalami pergerakan pada kisaran 259.50 – 261.50 poin.

Ika Akbarwati/Senior Analyst Economic Research at Vibiz Research/VM/VBN                       

Editor: Jul Allens


Distribusi: Vibiznews

Speak Your Mind

*

*