Bursa saham Jepang mengakhiri perdagangannya hari ini dalam kondisi yang flat (21/4). Bursa Jepang turun tipis saja, mengakhiri peningkatan yang telah dialaminya selama tiga hari berturut-turut sebelumnya. Pada sesi perdagangan hari ini indeks Nikkei padahal sempat mengalami peningkatan hingga mencapai posisi paling tinggi dalam dua minggu di level 14649 poin.
Melemahnya yen sempat mendorong naik sektor eksportir, akan tetapi sentiment positif dari pelemahan yen tersebut dihadang oleh rilis data neraca perdagangan yang kembali alami pembengkakan defisit di bulan Maret lalu.
Di penutupan perdagangan siang ini saham Mitsubishi Motors mengalami kenaikan lebih dari 2 persen dan Panasonics menguat sebesar 1 persen.
Saham-saham keuangan juga mengalami rally di tengah kabar bahwa partai politik terbesar di Jepang mempertimbangkan untuk menaikkan batas atas suku bunga yang dikenakan terhadap kreditor. Saham Shinsei Bank mengalami kenaikan lebih dari 4 persen.
Di akhir perdagangan indeks spot Nikkei tampak melemah tipis saja sebesar 3.89 poin atau 0.03 persen dan berada di level 14512.38 poin. Indeks berjangka Nikkei 225 siang ini berada pada posisi 14545 poin, menguat tipis 25 poin dari posisi penutupan perdagangan kemarin. Hari ini indeks berjangka Nikkei sempat mengalami peningkatan hingga ke level 14660, posisi paling tinggi sejak tanggal 8 April.
Analis Vibiz Research dari Vibiz Consulting memperkirakan bahwa pergerakan bursa saham Jepang pada perdagangan hari ini akan cenderung memperoleh arahan dari bursa saham Amerika Serikat dan Eropa.
Ika Akbarwati/Senior Analyst Economic Research at Vibiz Research/VM/VBN
Editor: Jul Allens
—
Distribusi: Vibiznews
Speak Your Mind