Bursa saham Jepang berakhir melemah pada penutupan perdagangan Kamis siang ini (24/4). Bursa saham berakhir turun dan menjadi pimpinan penurunan bursa-bursa saham lain di Asia setelah investor merasa kecewa dengan kurangnya perjanjian Trans-Pacific Partnership antara Amerika Serikat dan Jepang yang dicapai dalam pertemuan Obama dan Abe hari ini.
Indeks spot Nikkei berakhir terpuruk jauh dibandingkan penutupan perdagangan kemarin. Siang ini Nikkei ditutup turun 141.28 poin atau 0.97 persen di posisi 14404.99 poin. Posisi indeks Nikkei ini sempat mencapai level paling rendah dalam satu minggu belakangan.
Siang ini indeks berjangka Nikkei terpantau mengalami penutupan pada posisi 14445 poin. Indeks berjangka tersebut mengalami penurunan sebesar 25 poin dibandingkan dengan posisi penutupan perdagangan sebelumnya.
Saham Toyota Motor mengalami penurunan sebesar 1 persen meskipun di tengah kabar bahwa penjualan global di kuartal pertama lalu mencapai rekor di level 2.58 juta unit. Toyota berhasil mempertahankan posisinya sebagai perusahaan dengan penjualan kendaraan terbesar di dunia pada kuartal tersebut.
Laporan keuangan Canon yang dirilis setelah penutupan perdagangan menunjukkan bahwa perusahaan tersebut mengalami peningkatan keuntungan bersih sebesar 16.4 persen di kuartal pertama lalu.
Analis Vibiz Research dari Vibiz Consulting memperkirakan bahwa pergerakan indeks berjangka di bursa saham Jepang pada sesi perdagangan selanjutnya akan mencari arahan dari hasil perdagangan di bursa saham Eropa dan Amerika Serikat nanti malam. Pasar akan melihat hasil rilis data klaim pengangguran di Amerika Serikat nanti malam.
Ika Akbarwati/Senior Analyst Economic Research at Vibiz Research/VM/VBN
Editor: Jul Allens
—
Distribusi: Vibiznews
Speak Your Mind