Bursa Australia Bergerak Rebound Diwarnai Aksi Bargain Hunting

Kabar dari negeri kangguru terpantau perdagangan bursa saham Australia hari ini ditutup menguat ditengah kekhawatiran para investor terhadap harga bijih besi. Selain itu maraknya aksi bargain hunting juga mewarnai perdagangan hari ini menyusul pelemahan tajam beberapa hari lalu.

Hari ini (20/5/2014) indeks benchmark di bursa Sydney ditutup menguat. Indeks S&P ASX 200 tersebut membukukan penguatan sebesar 11.4  poin ke posisi  5420.4.  Sementara indeks All Ordinaries naik 11.4 poin menjadi 5401.7.

Pelemahan bursa sydney pada perdagangan hari ini diikuti oleh saham-saham sektor pertambangan yang mix dan sektor keuangan yang bergerak menguat.

Di sektor pertambangan BHP Billiton naik 0.05 persen menjadi $37.45, sementara pesainganya Rio Tinto juga naik 0.08 persen menjadi $60.05. Sedangkan, Fortescue Metals turun 3.89 persen menjadi $4.54 dan Newcrest terpantau turun 1.49 persen menjadi $9.95.

Di sektor keuangan, penguatan dipimpin oleh emiten perbankan yang terpantau ANZ ditutup turun 0.28 persen menjadi $32.75 dan Commonwealth Bank menguat 0.34 persen menjadi $79.83. Disusul National Australia Bank yang melemah 0.46 persen menjadi $33.10, sementara Westpac naik 0.3 persen menjadi $33.68.

Analis Vibiz Research dari Vibiz Consulting memproyeksikan bahwa indeks benchmark di bursa Australia pada perdagangan keesokan hari cenderung mengalami pergerakan yang menguat terbatas. Indeks ASX 200 tersebut diperkirakan akan bergerak pada kisaran 5350 – 5500 poin.

 

Regi Fachriansyah / Equity Analyst at Vibiz Research/VM/VBN
Editor: Jul Allen

 

 


Distribusi: Vibiznews

Speak Your Mind

*

*