Bursa saham Asia nampak tersendat setelah mengalami akselerasi cukup mengesankan, menyusul performa Nikkei yang anjlok dilatari oleh penguatan yen dan penurunan operator casino di Hongkong,setelah Macau bertindak untuk membatasi aliran uang dari Tiongkok.
MSCI Asia Pacific Index (MXAP) bertambah 0.1% setelah kemarin sukses mencapai level tertinggi sejak 22 Oktober. Bursa saham Hongkong, yaitu Hangseng index (HSI) anjlok 0.1%, dipelopori oleh Galaxy Entertainment Group Ltd dan Sands China Ltd, saat Macau memblok sistem kartu-pembayaran yang digunakan oleh para penjudi untuk menghindari pembatasan mata uang Tiongkok
Standard & Poor’s 500 index terkikis 0.1% setelah ditutup mencapai rekor. Sementara Inflasi di Tiongkok mencapai 2.5% pada bulan Mei, lebih cepat dari prediksi-tengah yang ditawarkan para ekonom, yaitu 2.4%, dikuntit oleh data producer prices yang menurun dalam 27 bulan bersinambung .Bank Sentral Tiongkok mengumumkan pemotongan persyaratan cadangan untuk beberapa bank kemarin.
Sementara di sisi lain, KOSPI index di Korea Selatan meraih 0.5%, naik untuk pertama kalinya dalam tiga hari transaksi pada saat mata uang Korea Selatan (won) menyentuh level tertinggi dalam hampir enam tahun di tengah pembelian oleh para investor luar negeri.
Absennya data vital dari Washington hari ini, diperkirakan akan cukup mempengaruhi pergerakan bursa saham Asia terutama untuk Nikkei dan aspek teknikal nampaknya akan lebih dominan ketimbang sentiment fundamental
—
Distribusi: Financeroll Indonesia
Speak Your Mind