BRI dan Mandiri Digandeng Kemensos Untuk Menyalurkan Bansos Uang Elektronik


shadow

Financeroll – Untuk meningkatkan transparansi penyaluran bantuan sosial, Kementerian Sosial menggandeng dua bank pelat merah untuk menyalurkan bansos menggunakan uang elektronik.

PT Bank Mandiri Tbk dan PT Bank Rakyat Indonesia Tbk akan dilibatkan dalam proyek percotohan penyaluran bantuan Program Keluarga Harapan (PKH) pada awal Oktober 2014.

Sekretaris Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan (TNP2K) mengungkapkan pilot project penyaluran dana PKH akan dimulai dari 1.600 rumah tangga miskin, masing-masing keluarga akan meraih dana sekitar Rp1,5 juta.

Tidak semua bank siap dan bersedia untuk terlibat dalam penyaluran bantuan. Dan belum semua bank bisa melakukan layanan keuangan digital.

Dalam pilot project yang digelar, nantinya penerima bantuan memperoleh dana melalui uang elektronik (e-money) tanpa harus membuka tabungan di bank yang bersangkutan.

Pada 2014, total penerima PKH mencapai 2,5 juta keluarga. Mengungkapkan nominal yang diraih keluarga miskin akan tergantung dengan jumlah anak yang dimiliki, serta kondisi keluarga.

Penyaluran bantuan melalui uang elektronik bisa meningkatkan azas transparansi dan akuntabilitas.

Adapun amanat dari Permendagri No.39/2012 tentang Pedoman Pemberian Dana Hibah dan Bansos yang bersumber dari APBD seperti pengelolaan dana bansos menganut prinsip akuntabilitas, transparan, dan dapat dipertanggungjawabkan.


Distribusi: Financeroll Indonesia

Speak Your Mind

*

*