BPS Laporkan Ekspor Minyak Mentah Merosot Tajam

Ekspor Indonesia pada Januari 2014 mengalami penurunan sebesar 14,63 persen dibanding Desember 2013, yaitu dari US$16.967,8 juta menjadi US$14.484,9 juta. Bila dibandingkan dengan Januari 2013, ekspor mengalami penurunan sebesar 5,79 persen.

Penurunan ekspor Januari 2014 disebabkan oleh menurunnya ekspor nonmigas sebesar 11,60 persen dari US$13.562,7 juta menjadi US$11.988,7 juta, demikian juga ekspor migas turun sebesar 26,69 persen, yaitu dari US$3.405,1 juta menjadi US$2.496,2 juta.

Lebih lanjut penurunan ekspor migas disebabkan oleh turunnya ekspor minyak mentah sebesar 42,06 persen menjadi US$497,4 juta dan ekspor hasil minyak sebesar 41,34 persen menjadi US$293,8 juta, demikian juga ekspor gas menurun sebesar 16,66 persen menjadi US$1.705,0 juta.

Analis Vibiz Research dari Vibiz Consulting mengemukakan bahwa pada analisa kurs BI hari ini Dollar Amerika Serikat terpantau bergerak turun tajam sekitar -6.91 % terhadap mata uang Rupiah pada perdagangan valas dari awal Januari sampai dengan pekan ini.

 

Indra Yudistira/Senior Analyst Economic Research at Vibiz Research/VM/VBN
Editor: Jul Allens


Distribusi: Vibiznews

Speak Your Mind

*

*