Biaya Dana Naik, Laba Bersih Bank Bukopin Melambat


shadow

Financeroll – Emiten perbankan, PT Bank Bukopin Tbk (BBKP) menyatakan penyebab laba triwulan III 2014 turun karena tekanan biaya dana. Direktur Keuangan dan Perencanaan BBKP Tri Joko Prihanto mengatakan,  sepanjang kuartal III (Q3) 2014, meraih laba bersih (NI) Rp 676,6 miliar dan laba bersih BBKP turun 8,29 persen dari periode Q3 2013, Rp 737,8 miliar.

Menurut Tri, tekanan biaya yang menjadi katalis tertekannya laba perseroan dan naiknya kisaran 30 persen.   Selain itu, Net Inters Margin atau pendapatan bunga bersih dibanding bunga kredit Q3 2014 cenderung turun akibat penurunan pendapatan bunga bersih, sementara tingginya bunga membuat BBKP mendapatkan peningkatan fee based income (fbi) yang naik 26,54 persen sepanjang Q3 2014. Adapun porsi fbi lebih besar pada segmen kartu kredit (53,97%), diikuti public service (11,77%), treasury (11,70%) dan sisanya dengan lainnya

Sementara  Rasio cost to income (CIR) dan Biaya Operasional (BOPO) cenderung naik masing-masing 0,01 persen dan 4,72 persen seiring peningkatan CoF sebagai penyesuaian dengan suku bunga yang juga meningkat. Turunnya NI, papar dia, mengakibatkan nilai RoE dan RoA juga ikut cenderung turun.  Disampaikan juga, pertumbuhan fee base income atau pendapatan non bunga diperkirakan  akan tumbuh 16-17 persen sampai akhir tahun. [geng]


Distribusi: Financeroll Indonesia

Speak Your Mind

*

*