Berencana Ekspansi, STTP Tawarkan Obligasi Senilai 1 Miliar

Berencana Ekspansi, STTP Tawarkan Obligasi Senilai 1 Miliar

Berita terbaru datang dari sebuah perusahaan yang terlibat dalam industri makanan ringan yaitu, PT Siantar Top Tbk (STTP). STTP berencana akan menawarkan obligasi berkelanjutan senilai Rp1 triliun. Untuk tahap pertama, perseroan akan menawarkan obligasi senilai Rp250 miliar.

Obligasi berkelanjutan I Siantar Top Tahap I tahun 2014 ini dibagi dalam dua seri. Seri A bertenor 370 hari dan seri B bertenor tiga tahun. Obligasi ini telah mendapatkan peringkat “A” dari Pefindo. Penjamin pelaksana emisi obligasi adalah PT Mandiri Sekuritas dan wali amanat adalah PR Bank CIMB Niaga Tbk. Masa penawaran awal akan dilakukan pada 5-18 Maret 2014, tanggal efektif pada 26 Maret, masa penawaran umum pada 28 dan 31 Maret, dan pencatatan di bursa pada 4 April.

Dana hasil obligasi ini 70 persennya akan dipergunakan untuk pengembangan usaha di bidang industri makanan dan minuman beserta sarana penunjangnya dengan tujuan mendiversifikasi dan meningkatkan kapasitas paling lambat tahun 2014. Perseroan tercatat akan membangun pabrik di beberapa lokasi, yakni di Jawa Timur. Untuk itu perseroan membutuhkan mesin-mesin untuk membuat crackers, biskuit, dan wafer berupa mixer, oven, packaging serta sarana pendukung lainnya.

Selanjutnya di Jawa Barat dan Sumatera Utara. Perseroan mengalokasikan dana sekitar 30 persen untuk mesin-mesin untuk membuat crackers, biskuit, dan wafer berupa mixer, oven, packaging serta sarana pendukung lainnya.

Dengan melihat kondisi keuangan perusahaan yang relatif stabil dari tahun ke tahun dan bahkan cenderung menunjukkan peningkatan maka penerbitan obligasi ini dipandang wajar jika akan dilakukan oleh STTP. Terlihat juga pada laporan arus kas perusahaan hingga kuartal III-2013, kondisi arus kas operasional STTP naik 50,64 persen menjadi Rp 41,299 miliar jika dibandingkan dengan kuartal sebelumnya. Hal ini menunjukkan bahwa manajemen telah berhasil mengatur keuangan perusahaan dengan baik terutama untuk pembiayaan jangka pendeknya.

Terpantau dari lantai bursa pada hari Senin (3/3), saham STTP belum diminati oleh investor, tercatat hingga akhir perdagangan masih  belum ada transaksi sama sekali atas saham STTP.

secara teknikal, STTP masih bergerak flat dimana dalam jangka panjang harga belum menunjukan pergerakan yang berartiu. indikator MACD bergerak merosot menuju area negatif, stochsatic bergerak flat dan RSI mendatar di area konsolidasi. diperkirakan dengan kondisi saat ini harga masih akan berada pada rentang support 1.620 hingga resistance 1.910.

Stephanie Rebecca/Junior Analyst Equity Research of Vibiz Consulting
Editor: Jul Allens


(Sumber : http://vibiznews.com/feed/ )

Speak Your Mind

*

*