Berencana Ekspansi 100 Klinik di Tahun Ini, KAEF Lanjutkan Trend Bullishnya

Berencana Ekspansi 100 Klinik di Tahun Ini, KAEF Lanjutkan Trend Bullishnya

Di tahun ini PT Kimia Farma Tbk  (KAEF) berencana akan membangun 100 klinik, data terakhir yang kami ketahui hingga tahun 2014 ini Kimia Farma sudah memiliki 200 klinik. Pembangunan klinik nantinya akan dilakukan dengan dua pendekatan, yaitu dengan sharing dan membangun sendiri. Investasi 100 klinik tersebut diperkirakan sebesar 30 miliar, nantinya klinik tersebut hanya difasilitasi dengan dokter umum dan resep obat generik.

Pada tahun ini perusahaan juga menargetkan penjualan obat mencapai Rp 800 miliar. target tersebut tentu lebih besar dari target tahun lalu, peningkatan target tersebut seiring dengan adanya BPJS kesehatan pendorong penigkatan target penjualan obat. Dengan target penjualan hingga 800 miliar rupiah tersebut akan berpotensi terhadap peningkatan keuangan perusahaan.

Pada kuartal III tahun lalu kas perusahaan tercatat sebesar Rp 170.04 milar dan total asset perusahaan tercatat Rp 2.32 triliun. Dari data kas perusahaan yang tertera diatas dapat dipastikan untuk melakukan ekspansi 100 klinik pada tahun ini akan tercapai dimana kas perusahaan yang cukup menjanjikan  akan mendukung perusahaan untuk menjalankan ekspansi tersebut.

Namun tingginya nilai tukar Rupiah terhadap Dollar AS cukup menekan kinerja perusahaan pada tahun lalu. Dimana bahan baku untuk memproduksi obat sebagian besar harus diimpor. Dampak dari pelemahan nilai tukar Rupiah tersebut berimbas terhadap laba bersih perusahaan yang pada kuartal III tahun lalu merosot hingga 21,9% jika dibandingkan dengan kuartal III pada tahun 2012.

Namun jika dilihat dari sisi pergerakan harga sahamnya di bursa, pada hari kamis (9/1) saham KAEF menguat 50 point ke level Rp 655. Setelah dibuka pada level Rp 605 dan sempat menyentuh level terendah di Rp 600 dan tertinggi di level Rp 660. Hingga pukul 14.40 volume transaksi saham KAEF tercatat 2.651.800.

Analis Vibiz Research memperkirakan saham masih berpotensi melanjutkan trend bullishnya, hal tersebut terlihat dari pergerakan harga saham yang sudah mampu menembus garis resistance Rp 625. Indikator MACD juga menunjukan saham masih cukup kuat untuk berada diarea yang positif.

Namun Analis Vibiz Research memperkirakan esok hari saham akan sedikit koreksi ke level Rp 630 dan setelah itu akan melanjutkan trend bullishnya. Sebaiknya bagi investor menunggu terlebih dahulu saham berada di level Rp 630 untuk melakukan posisi BUY.

 

(sb/JA/vbn)

 

 


(Sumber : http://vibiznews.com/feed/ )

Speak Your Mind

*

*