Berencana Buyback 600 juta Sahamnya, Pergerakan Saham GZCO Kian Tertekan

Dalam jangka waktu setahun ke depan ini, PT Gozco Plantations Tbk (GZCO) berencana membeli kembali (buyback) sahamnya.  Hal ini menyusul kondisi bisnis perseroan yang tengah turun, sehingga harga sahamnya diprediksi juga akan mengalami penurunan.

Jumlah saham yang akan di buyback sebanyak-banyaknya berjumlah 600 juta saham atau 10% dari modal ditempatkan dan disetor penuh. Buyback ini akan dilakukan secara bertahap, yakni usai perseroan mendapat restu dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) pada 13 Juni mendatang.

Nantinya GZCO akan mendanai buyback ini dari saldo laba. Dalam laporan keuangan tahun 2013, saldo laba yang belum ditentukan penggunaannya sebesar Rp 652,3 miliar. Dengan asumsi harga saham dibeli kembali sebesar Rp 100 per saham, GZCO membutuhkan dana maksimal Rp 60 miliar untuk membiayai buyback tersebut.

Sejak tahun lalu GZCO memang mengalami penurunan kinerja keuangannya. Perusahaan perkebunan kelapa sawit ini memprediksi, kinerjanya masih akan negatif lantaran usia tanaman menghasilkan (mature) hanya sebanyak 12.726 hektare (ha) dari total lahan tertanam 40.727 ha.

Dari kondisi fundamental keuangan, per kuartal I, GZCO membukukan rugi bersih Rp 9,37 miliar. Padahal, pada periode yang sama tahun lalu GZCO masih laba Rp 3,5 miliar. Sementara penjualan bersihnya naik menjadi Rp 85,4 miliar dari sebelumnya Rp 68,23 miliar.

Menilik kabar dari lantai bursa perdagangan saham hari Selasa (20/5/14), saham GZCO dibuka dilevel 101 dan bergerak dikisaran 100.00 – 102.00. Volume perdagangan saham GZCO mencapai 1,84 juta lot saham.

Analis Vibiz Research dari Vibiz Consulting melihat indikator teknikal, harga saham GZCO saat ini bergerak melanjutkan tren pelemahan Terpantau indikator MA terus bergerak turun menuju bolinger band bawah. Selain itu indikator stochastic menunjukan harga yang berada pada zona jenuh beli mengindikasikan harga masih akan bergerak konsolidasi.

Sementara itu indikator ADX bergerak flat ketika  +DI menunjukan bergerak melemah di level 20, hal ini menunjukan penguatan GZCO masih akan tertahan. Dengan kondisi fundamental dan teknikalnya, maka harga masih akan bergerak bearish di level support Rp 92 hingga resistance Rp 124.

 

Regi Fachriansyah / Equity Analyst at Vibiz Research/VM/VBN
Editor: Jul Allens


Distribusi: Vibiznews

Speak Your Mind

*

*