Beban Pokok Penjualan Meningkat, Laju Saham SMBR Masih Tertahan

Hingga kuartal I-2014 PT Semen Baturaja Tbk (SMBR) telah meraup laba bersih sebesar Rp 75,6 miliar atau meningkat 58,8 persen dari periode sama tahun sebelumnya Rp 47,6 miliar. Meningkatnya pendapatan menjadi pemicu kenaikan laba bersih badan usaha milik negara (BUMN) semen tersebut.

Sementara itu, hingga kuartal I-2014 pendapatan perseroan tumbuh sebesar 27,7 persen menjadi Rp 284,2 miliar, dari periode sama 2013 senilai Rp 222,5 miliar.

Manajemen perseroan dalam laporan keuangannya menyebutkan, penjualan kepada pihak ketiga berkontribusi paling besar terhadap total pendapatan, yaitu sebesar Rp 281,8 miliar. Penjualan semen bungkus dan semen curah masing-masing mencapai Rp 159 miliar dan Rp 112,7 miliar.

Sementara itu, beban pokok penjualan perseroan kuartal I tahun 2014 meningkat 46,2 persen menjadi sebesar Rp 198,2 miliar dari periode sama tahun sebelumnya senilai Rp 135,5 miliar.

Menilik kabar dari lantai bursa perdagangan saham awal pekan ini, Senin (28/4/14), saham SMBR dibuka naik 5 poin ke posisi 474.  Dan setelah itu pergerakannya dikisaran 467-474. Dengan volume awal perdagangan saham SMBR mencapai 700 ribu lot saham dan terus bertambah.

Melihat indikator teknikal, harga saham SMBR yang sempat mengalami pelemahan pada awal bulan ini terilhat mulai mengalami koreksi naik dimana indikator MA bergerak sejajar menuju bolinger band tengah. Selain itu indikator stochastic menunjukan harga telah berada dalam zona tengah saat ini mulai naik yang menunjukan haraga mulai mengalami penguatan..

Namun indikator ADX bergerak turun ketika  +DI menunjukan bergerak menguat di level 35. Diprediksi kenaikkan SMBR masih akan tertahan menunggu fundamental saat ini untuk mendongkrak naik SMBR Dengan kondisi fundamental dan teknikalnya, maka harga masih akan menguat terbatas di level support Rp 426 hingga resistance Rp 493.

 

 

Regi Fachriansyah / Equity Analyst at Vibiz Research/VM/VBN

Editor: Jul Allens


Distribusi: Vibiznews

Speak Your Mind

*

*