BCIC Harus Segera Benahi Kredit Macetnya, Saham Masih Belum Bisa Diperdagangkan

BCIC Harus Segera Benahi Kredit Macetnya, Saham Masih Belum Bisa Diperdagangkan

Membengkaknya kredit macet merupakan masalah utama bagi PT Bank Mutiara Tbk (BCIC). Masalah tersebut akan menjadi prioritas untuk ditanganin. Hal tersebut terjadi didorong oleh menghilangnya para debitur besar Bank Mutiara. Debitur kakap menghentikan cicilan kreditnya sehingga mengakibatkan kredit macet Bank Mutiara membengkak. Hal tersebut tentu sangat mempengaruhi kinerja Bank Mutiara mengingat pendapatan bunga dari penyaluran kredit adalah bisnis yang terdepan bagi perusahaan perbankan.

Pada kuartal keempat 2013 kemarin, sudah dilakukan upaya perbaikan terhadap Bank Mutiara. Upaya meningkatkan kekuatan modal sudah dilakukan dimana LPS (lembaga penjamin simpanan) telah memberikan suntikan modal bagi Bank Mutiara. Dengan suntikan dana tersebut maka secara keuangan Bank Mutiara sudah lebih baik.

Langkah utama yang harus dilakukan sekarang adalah membenahi kredit macet Bank Mutiara. Secara permodalan sekarang Bank Mutiara memang sudah lebih baik dan telah memenuhi aturan permodalan Bank Indonesia. Namun pembenahan kredit macet harus tetap dilakukan. Para debitur yang menjadi penyebab membengkaknya kredit macet Bank Mutiara diantaranya adalah grup usaha PT Trans Pacific Petrochemical Indotama, PT Selalang Prima International, PT Polymer Spectrum Sentosa, PT Trio Irama dan PT Catur Karya Manunggal. Total kredit ke sejumlah debitur itu senilai Rp 411,5 miliar.

(vh/JA/vbn)


(Sumber : http://vibiznews.com/feed/ )

Speak Your Mind

*

*