Financeroll – PT Bank Mandiri (Persero) Tbk menargetkan peningkatan pendapatan dari operasional cabang luar negeri sebesar 20% tahun ini.
Ferry Robbani SVP Head of International Banking Bank Mandiri, mengatakan tahun lalu pendapatan operasional cabang luar negeri mencapai US$40 juta atau sekitar Rp500 miliar.
“Paling besar aset kami di Singapura, di Dili funding kita juga bagus,” ujarnya belum lama ini.
Hingga saat ini, jaringan kantor luar negeri bank berlogo pita emas ini mencakup Singapura, Malaysia, Hong Kong, Shanghai, Timor Leste, Inggris, dan Caymand Island.
Untuk pengembangan bisnis, tahun ini, Bank Mandiri menargetkan bisa memperoleh izin bisnis dalam mata uang Renminbi untuk cabang Shanghai.
“Paling cepat berjalan November,” tukasnya. Ferry mengatakan, Bank Mandiri siap menambah modal cabang hingga RMB100 juta.
Potensi bisnis dalam Renminbi lebih besar sehingga pertumbuhan bisnis diharapkan bisa mencapai 20%-30%. Namun, pengaturannya pun diakui Ferry lebih ketat. Bank asing di China harus membuat pembukuan terpisah antara pembukuan dalam Renminbi dengan nonRenminbi.
Sebagaimana diketahui, operasional cabang Shanghai telah berjalan sejak 2011 dan hingga saat ini Bank Mandiri mempekerjakan 15 staf lokal. Ferry menyebut perseroan akan tetap fokus menjalan bisnis di Shanghai kendati otoritas perbankan China menawarkan penambahan cabang di Beijing.
—
Distribusi: Financeroll Indonesia
Speak Your Mind