Bank Indonesia Sudah Menyusun Blue Print Penerbitan E-Money

shadow

electronic money adilsiregar 17 www.financeroll.co.id imagesFinanceroll – Untuk memperkuat dan meningkatkan kualitas layanan uang elektronik, Bank Indonesia (BI) telah menyusun blue print dan road map bagi penerbit e-money dan berujung pada konsolidasi.

Deputi Gubernur Bank Indonesia mengungkapkan pengkonsolidasian e-money akan dilakukan secara perlahan.

Ada dua kesulitan yakni dari sisi server lead dan chip, sehingga membutuhkan waktu yang lebih panjang.

Untuk mengkonsolidasikan e-money harus memiliki kesiapan dan menyamakan teknologi, sebab dari sisi teknis akan menyimpan data e-money di kartu dan server. Sehingga BI meminta pemain-pemain e-money bisa duduk bersama dan membicarakan penyamaan standar.

Hingga saat ini, BI masih belum menyediakan standar yang tetap untuk konsolidasi e-money. Namun, Ronald menjelaskan dalam blue print yang dirancang BI, akan ada komponen kebijakan, kelembagaan, instrumen dan standar infrastruktur.

Adapun bank-bank yang menjadi penerbitan uang elektronik adalah Bank DKI, Bank Mandiri, BCA, Bank Mega, BRI, BNI, Bank Permata, Bank CIMB Niaga dan Bank Nationalnobu. Sebelumnya, BI menyampaikan bahwa ada beberapa bank yang sedang melakukan diskusi untuk menjadi penerbit e-money seperti Bank Tabungan Pensiunan Nasional (BTPN).

Sedangkan operator telekomunikasi yang menjadi penerbit uang elektronik adalah Telekomunikasi Indonesia, Telekomunikasi Selular, Skye Sab, Indosat, XL Axiata, Finnet, Artajasa Pembayaran dan Nusa Satu Inti Artha.


Distribusi: Financeroll Indonesia

Speak Your Mind

*

*