Aussie Melempem Tajam Akibat Melambatnya Inflasi Q1 Australia

Nilai tukar mata uang dollar Australia pada sesi perdagangan hari ini terpantau mengalami penurunan yang signifikan (23/4). Aussie terpukul melemah tajam terhadap dollar AS setelah rilis data inflasi dari Australia pada kuartal pertama lalu menunjukkan angka yang lebih rendah dari ekspektasi.

Secara tahunan inflasi pada kuartal pertama di Australia berada di level 2.9 persen. Angka inflasi tahunan ini lebih rendah dari perkiraan yang berada di level 3.2 persen.

Sementara itu dibandingkan dengan kuartal keempat, inflasi berada di angka 0.6 persen. Inflasi ini melambat dibandingkan inflasi kuartalan di kuartal keempat yang ada di level 0.8 persen. Angka inflasi kuartal pertama ini juga lebih kecil dari ekspektasi yang ada di level 0.8 persen.

Mata uang aussie pagi ini melempem jauh dari level penutupan perdagangan dini hari tadi. Mata uang Australia terpukul ke posisi 0.9317 dollar. Pada akhir perdagangan dini hari tadi mata uang ini ditutup pada posisi 0.9367 dollar. Posisi aussie hari ini sekaligus merupakan yang paling rendah sejak tanggal 8 April yang lalu.

Analis Vibiz Research dari Vibiz Consulting memperkirakan bahwa pergerakan mata uang aussie terhadap dollar AS pada sesi perdagangan hari ini akan melanjutkan penurunan terbatas. Mata uang ini diperkirakan akan mengalami pergerakan pada kisaran 0.9280 – 0.9380 dollar.

Ika Akbarwati/Senior Analyst Economic Research at Vibiz Research/VM/VBN                       

Editor: Jul Allens


Distribusi: Vibiznews

Speak Your Mind

*

*