Financeroll – Pada perdagangan valuta asing di hari Rabu(23/07) dolar Aussie telah diperdagangkan melemah dalam sesi pagi Asia, menjelang data inflasi dan HSBC PMI Tiongkok hari ini.
Australia akan merilis data inflasi harga konsumen kuartal 2, pada pukul 08.30 waktu Jakarta, dengan harapan akan alami peningkatan sebesar 5%, dan 15 menit setelah data Australia, Tiongkok akan merilis data HSBC PMI.
Selama berlangsungnya perdagangan, AUDUSD diperdagangkan melemah 0.08% di level 0.9386.
Semalam, mata uang dolar AS telah diperdagangkan menguat secara luas terhadap mata uang utama lainnya hari ini, ketika investor mencerna laporan inflasi AS yang solid dan angka penjualan rumah bekas yang menjadi salah satu kunci pada ekonomi AS.
Lawrence Yun, kepala ekonom NAR, mengatakan fundamental perumahan bergerak ke arah yang benar. Jumlah perumahan yang tersedia meningkat kebih dari satu tahun dan kenaikan harga juga melambat sehingga meningkatnya permintaan investor pada sektor perumahan.
Sementara itu, data terpisah dari Biro statistik tenaga kerja, menunjukan bahwa indeks harga konsumen inti, telah menurun menjadi 0.1% dari 0.3% di bulan Mei. Analis telah sudah mengestimasi CPI menjadi 0.2%.
Indeks dolar, yang menunjukan kinerja greenback terhadap mata uang utama lainnya, telah diperdagangkan flat di level 80.86.
—
Distribusi: Financeroll Indonesia
Speak Your Mind