Aussie Lanjutkan Rebound Setelah Alami Tekanan Jual Selasa Kemarin

Mata uang aussie tampak mengalami kenaikan yang signifikan terhadap dollar AS pada sesi perdagangan hari Rabu ini (30/4). Dollar Australia tersebut terangkat untuk dua hari berturut-turut setelah pada perdagangan kemarin sempat anjlok hingga mencapai posisi paling buncit sejak tanggal 3 April yang lalu.

Aussie tampak rebound di tengah kenaikan yang terjadi pada bursa-bursa saham di kawasan Asia hari ini. Mata uang dollar sendiri masih berada dalam momentum yang kurang jelas jelang rilis kebijakan Fed Kamis dini hari nanti.

Untuk hari ini rilis data ekonomi dari Australia juga cukup memberikan arahan positif. Dilaporkan bahwa kredit untuk sektor swasta mengalami kenaikan sebesar 0.4 persen di bulan April ini, dibandingkan dengan bulan Maret sebelumnya.

Hari ini mata uang dollar Australia terpantau berada pada posisi 0.9284 dollar AS. Aussie mengalami peningkatan yang lumayan dibandingkan dengan posisi penutupan perdagangan dini hari tadi yang berada di level 0.9268 dollar AS. Kemarin mata uang ini sempat melemah tajam ke posisi 0.9228 dollar yang merupakan posisi paling rendah sejak tanggal 3 April lalu.

Analis Vibiz Research dari Vibiz Consulting memperkirakan bahwa pergerakan mata uang aussie terhadap dollar AS pada sesi perdagangan hari ini akan cenderung melanjutkan penguatan. Untuk perdagangan hari ini mata uang tersebut akan mengalami pergerakan pada kisaran 0.9250 – 0.9330 dollar AS.

 

Ika Akbarwati/Senior Analyst Economic Research at Vibiz Research/VM/VBN                       
Editor: Jul Allens


Distribusi: Vibiznews

Speak Your Mind

*

*