ASX 200 Melemah Tajam Ditengah Lesunya Bursa Wall Street

Kabar dari negeri kangguru terpantau perdagangan bursa saham Australia hari ini ditutup melemah tajam lebih dari satu persen ditengah perhatian investor yang masih fokus kepada pelemahan bursa Wall Street dan meningkatnya ketegangan di Ukraina.

Hari ini (14/4/2014) indeks benchmark di bursa Sydney ditutup melemah. Indeks S&P ASX 200 tersebut membukukan penurunan sebesar 69.7 poin ke posisi  5358.9.  Sementara indeks All Ordinaries jatuh 69.9 poin menjadi 5353.6.

Pelemahan bursa sydney pada perdagangan hari ini diikuti oleh saham-saham sektor pertambangan dan sektor keuangan yang terpantau menguat.

Di sektor pertambangan BHP Billiton turun 0.69 persen menjadi $37.36, sementara pesainganya Rio Tinto juga turun 1.33 persen menjadi $63.26. Sedangkan, Fortescue Metals jatuh 0.19 persen menjadi $5.28, Newcrest terpantau jatuh 0.37 persen menjadi $10.70 dan Oil Search turun 1.29 persen menjadi $8.43.

Di sektor keuangan, pelemahan dipimpin oleh emiten perbankan dimana, ANZ ditutup turun 1.51 persen menjadi $33.34 dan Commonwealth Bank jatuh 1.1 persen menjadi $76.51. Disusul National Australia Bank yang melemah 1.27 persen menjadi $34.88, sementara Westpac turun 1.47 persen menjadi $34.15.

Analis Vibiz Research dari Vibiz Consulting memproyeksikan bahwa indeks benchmark di bursa Australia pada perdagangan keesokan hari cenderung mengalami pergerakan yang menguat terbatas. Indeks ASX 200 tersebut diperkirakan akan bergerak pada kisaran 5360 – 5440 poin.

 

 

Regi Fachriansyah / Equity Analyst at Vibiz Research/VM/VBN

Editor: Jul Allens


Distribusi: Vibiznews

Speak Your Mind

*

*