Kabar dari negeri kangguru terpantau perdagangan bursa saham Australia hari ini ditutup naik dan menembus level 5400. ASX 200 mengalami penguatan ditengah dorongan penguatan bursa-bursa khususnya di kawasan Asia.
Selain itu sentimen positif juga datang dari sektor pertambangan yang kembali bergairah pasca membaiknya harga bijih besi yang kembali stabil setelah sebel;umnya sempat anjlok ke level terendah dalam empat tahun terakhir.
Hari ini (2/4/2014) indeks benchmark di bursa Sydney ditutup menguat. Indeks S&P ASX 200 tersebut membukukan kenaikan sebesar 14.1 poin ke posisi 5403.3. Sementara indeks All Ordinaries jatuh 13.9 poin menjadi 5408.8.
Pelemahan bursa sydney pada perdagangan hari ini diikuti oleh saham-saham sektor pertambangan dan sektor keuangan yang terpantau menguat.
Di sektor pertambangan BHP Billiton naik 0.86 persen menjadi $37.37, sementara pesainganya Rio Tinto juga naik 0.39 persen menjadi $64.10. Sedangkan, Fortescue Metals menguat 2.82 persen menjadi $5.46, Newcrest terpantau naik 2.07 persen menjadi $9.88 dan Oil Search jatuh 0.12 persen menjadi $8.40.
Di sektor keuangan, penguatan dipimpin oleh emiten perbankan dimana, ANZ ditutup naik 0.09 persen menjadi $33.10 dan Commonwealth Bank turun tipis 0.23 persen menjadi $76.95. Disusul National Australia Bank yang menguat 0.4 persen menjadi $35.56, sementara Westpac naik 0.09 persen menjadi $34.62.
Analis Vibiz Research dari Vibiz Consulting memproyeksikan bahwa indeks benchmark di bursa Australia pada perdagangan keesokan hari cenderung mengalami pergerakan yang menguat terbatas. Indeks ASX 200 tersebut diperkirakan akan bergerak pada kisaran 5390 – 5430 poin.
Regi Fachriansyah /Junior Analyst Equity Research at Vibiz Research/VM/VBN
Editor: Jul Allens
—
Distribusi: Vibiznews
Speak Your Mind