ASX 200 Ditutup Melonjak Tajam Terangkat Data Manufaktur Tiongkok

Kabar dari negeri kangguru terpantau perdagangan bursa saham Australia hari ini ditutup menguat ditengah sentimen positif rilis data manufaktur China yang tercatat meningkat tajam tertinggi selama 5 bulan terakhir. Data  HSBC Flash Manufacturing PMI China untuk bulan Mei berada pada angka 49.7 poin. Angka ini jauh melampaui estimasi yang berada di level 48.3 poin. Pada bulan April lalu angka HSBC Final Manufacturing PMI berada di level 48.1 poin.  

Hari ini (22/5/2014) indeks benchmark di bursa Sydney ditutup menguat sekitar 1%. Indeks S&P ASX 200 tersebut membukukan penguatan sebesar 55.3 poin ke posisi  5479.9.  Sementara indeks All Ordinaries naik 54.2 poin menjadi 5,458.1.

Penguatan bursa sydney pada perdagangan hari ini diikuti oleh saham-saham sektor pertambangan dan sektor keuangan yang terpantau menguat.

Di sektor pertambangan BHP Billiton naik 1.29 persen menjadi $37.65, sementara pesainganya Rio Tinto juga naik 2.63 persen menjadi $60.96. Sedangkan, Fortescue Metals naik 3.61 persen menjadi $4.59 dan Newcrest terpantau naik 0.79 persen menjadi $10.20.

Di sektor keuangan, penguatan dipimpin oleh emiten perbankan yang terpantau ANZ ditutup naik 1.15 persen menjadi $33.41 dan Commonwealth Bank menguat 0.57 persen menjadi $80.65. Disusul National Australia Bank yang naik 1.48 persen menjadi $33.54, sementara Westpac naik 0.56 persen menjadi $33.86.

Analis Vibiz Research dari Vibiz Consulting memproyeksikan bahwa indeks benchmark di bursa Australia pada perdagangan keesokan hari cenderung mengalami pergerakan yang menguat terbatas. Indeks ASX 200 tersebut diperkirakan akan bergerak pada kisaran 5420 – 5520 poin.

 

Regi Fachriansyah / Equity Analyst at Vibiz Research/VM/VBN
Editor: Jul Allens


Distribusi: Vibiznews

Speak Your Mind

*

*