ASX 200 Ditutup Jatuh, Harga Bijih Besi Tekan Kinerja Emiten Pertambangan

Kabar dari negeri kangguru terpantau perdagangan bursa saham Australia hari ini ditutup melemah ditengah sentimen negatif dari perkembangan harga bijih besi yang saat ini terpantau melanjutkan pelemahannya dan menekan pergerakan saham-saham sektor perdagangan.

Hari ini (30/5/2014) indeks benchmark di bursa Sydney ditutup melemah. Indeks S&P ASX 200 tersebut membukukan pelemahan sebesar 11 poin ke posisi  5508.5.  Sementara indeks All Ordinaries turun 10.2 poin menjadi 5489.

Pelemahan bursa sydney pada perdagangan hari ini diikuti oleh saham-saham sektor pertambangan dan sektor keuangan yang terpantau mix.

Di sektor pertambangan BHP Billiton turun 0.26 persen menjadi $37.99, sementara pesainganya Rio Tinto juga naik 0.31 persen menjadi $61.40. Sedangkan, Fortescue Metals turun 1.3 persen menjadi $4.68 dan Newcrest terpantau turun 4.2 persen menjadi $9.82.

Di sektor keuangan, penguatan dipimpin oleh emiten perbankan yang terpantau ANZ ditutup naik 0.42 persen menjadi $33.69 dan Commonwealth Bank menguat 0.32 persen menjadi $81.94. Disusul National Australia Bank yang melemah 0.66 persen menjadi $33.51, sementara Westpac naik 0.52 persen menjadi $34.50.

Analis Vibiz Research dari Vibiz Consulting memproyeksikan bahwa indeks benchmark di bursa Australia pada perdagangan keesokan hari cenderung mengalami pergerakan yang menguat terbatas. Indeks ASX 200 tersebut diperkirakan akan bergerak pada kisaran 5490 – 5570 poin.

 

Regi Fachriansyah / Equity Analyst at Vibiz Research/VM/VBN
Editor: Jul Allens

 


Distribusi: Vibiznews

Speak Your Mind

*

*