Analisa Komprehensif Komoditas, 25 Agustus 2015

shadow

Emas Jejaki Koreksi Minor

Sentiment Negative Ekonomi Tiongkok Terus Menekan Minyak

Emas Akan Diuji Data USD Consumer Confidence

Analisa Teknikal Komoditas

-Emas Jejaki Koreksi Minor

Financeroll-Pada sesi transaksi pasar Asia hari ini, Emas nampak menjejaki fase koreksi minor setelah menjelang sesi penutupan pasar New York semalam, mengalami volatilitas cukup intens dan ditutup agak tertekan, yaitu 1154.90, setelah sebelumnya sempat meraih level high 1169.95 dan level low 1145.70 (Millenium Trader).Perak juga mengalami tekanan jual dan kemarin meninggalkan jejak candle berpola long bearish engulfing

Spekulasi yang berkencambah di ranah pasar uang dan komoditas bahwa pihak Bank Sentral Tiongkok akan menginjeksi dana likuiditas yang lebih besar guna mengongkrak ekonomi, efektif mendorong harga emas pada hari Senin kemarin dan sempat meraih level puncak tujuh pekan, yaitu 1169.95 semalam

Tindakan Tiongkok tersebut sebagai respon segera atas kejatuhan indeks Shanghai sebesar 8.5% pada awal pekan ini, sekaligus merupakan penurunan tertajam sejak 2007 sekaligus merefleksikan psikologis trader dan investor yang mulai didera panic-selling

Sentiment Negative Ekonomi Tiongkok Terus Menekan Minyak

Atmosfir negative yang menyeruak dari Beijing terkait prospek muram pertumbuhan ekonomi terus menghantui kinerja minyak mentah dan kemarin anjlok di bawah $38 per barrel, setelah data terakhir untuk item manufacturing Tiongkok tampil jelek, bersanding dengan goyahnya bursa saham Shanghai yang terus melorot.

Kejatuhan harga minyak mentah kemarin juga dipicu oleh statemen Menteri Perminyakan Iran, Bijan Zanganeh yang menghimbau OPEC untuk menggelar rapat darurat untuk menstabilkan harga, sementara di sisi lain OPEC ngotot tidak ada agenda pertemuan hingga awal Desember.

-Emas Akan Diuji Data USD Consumer Confidence

Performa Emas dan Perak hari ini akan kembali diuji oleh data USD CB Consumer Confidence pada jam 22.00 WIB dengan prediksi 92.8 dari sebelumnya 90.9 disusul oleh data USD New Home Sales dengan estimasi 512 K dan 482 K.

Jika kedua data tersebut berlabel sangat memuaskan, maka Emas dan Perak akan mengalami tekanan jual lebih lanjut pada saat dollar AS memperbarui posisinya terhadap rival karensi utama lainnya. Juga sebaliknya tekanan jual akan kian intens mendera dollar AS, jika hasil kedua data tersebut melenceng jauh dari ekspektasi dan akan dijadikan momentum penguatan Emas dan Perak

Minyak Mentah masih akan dibayangi aksi jual selama sentiment negative dari aspek fundamental ekonomi Tiongkok terus menghantui pasar dengan support kritis terdekat pada area 37.50

Emas (XAUUSD):

emas,25agustus2015
Performa Emas (XAUUSD) pada grafik H4 saat ini masih bergerak dalam rentang transaksi tipis dengan RSI cenderung melaju di zona jual. Jika koreksi menembus 1144.73, berpeluang mengusik area 1132.60 dan 1127.50. Support lanjutan terlihat pada level 1117.61. Perjuangan Emas untuk meniti tren naik akan bersua dengan resistensi awal pada level 1156.85, lalu 1163.50. Resisten kuat terlihat pada area 1168.98. Resisten utama grafik H1 adalah 1181.10. Resisten lanjutan, 1196.09

Support : 1144.73; 1132.60; 1117.61

Resisten: 1156.85; 1168.98; 1181.10

Skenario Transaksi:

Buy pada level 1135.50 stop loss 1130.50 Target 1145.50

Sell pada level 1166.40 stop loss 1171.40 Target 1156.40

Perak (XAGUSD):

perak,25agustus2015

Grafik Daily Perak (XAGUSD) kemarin meninggalkan jejak candle berpola bearish engulfing yang berindikasi tekanan jual masih intens. RSI berada pada zona jual. Jika hari ini terjadi penetrasi di bawah 14.52 berpeluang mengusik deretan support; 14.12; dan 13.64. Support lanjutan, 12. Reaksi naik akan menjumpai resistensi awal pada level 14.91, lalu 15.31.Resisten utama pada level 15.70. Resisten lanjutan, 16.19

Support : 14.52; 14.12; 13.64

Resisten: 14.91; 15.31; 15.70

Skenario Transaksi

Sell pada level 14.90 stop loss 15.05 Target 14.70

Buy pada level 14.15 stop loss 14.05 Target 14.35

Minyak Mentah (OIL):

minyak,25agustus2015

Descending channel yang membingkai jejak minyak mentah (OIL) pada grafik H4 terdeteksi masih kental bersanding dengan laju RSi di area jual. Setelah menembus support channel (38.62), tekanan jual yang mendera minyak mentah berpotensi menembus support 37.48. Deretan support berikutnya adalah 36.16 dan 34.53. Jika geliat minyak mentah sanggup menembus 38.62, akan bersua dengan resisten berikutnya, yaitu 38.80 hingga 40.12. Resisten utama pada level 41.44

Support : 37.48; 36.16; 34.53

Resisten: 38.80; 40.12; 40.12

Skenario Transaksi

Sell pada level 38.80 stop loss 39.00 Target 38.40

Sell break pada level 37.45 stop loss 37.65 Target 37.05

Buy pada level 38.95 stop loss 38.75 Target 39.25


Distribusi: Financeroll Indonesia

Speak Your Mind

*

*