Bursa Asia Naik
Financeroll- Secara general, performa tiga indeks saham unggulan Asia Selasa (15/12/2015) kemarin tampil fresh yang ditandai dengan candle bullish.Kinerja positif juga disuguhkan oleh bursa saham Amerika Serikat hingga sesi penutupan pasar New York semalam.
Para partisipan pasar saat ini menanti dengan antisipasi-penuh terhadap keputusan kebijakan Federal Reserve pada Kamis (17/12/2015) dini hari. Mayoritas investor berharap Fed mendongkrak suku bunga-nya untuk pertama kali sejak Juni 2006.
Pasar juga terfokus pada pertanyaan apakah Bank Sentral Tiongkok akan terus mengarahkan mata uang-nya (yuan) lebih rendah, sehingga para trader terus sigap waspada, setelah pihak PBOC menetapkan titik tengah yuan/dolar AS secara resmi pada level terendah dalam 4 ½ tahun
Di sisi lain, Bursa Saham AS naik pada hari Selasa untuk sesi kedua karena lonjakan harga minyak memicu rally di sektor energi yang membantu mendorong tiga tolok ukur indeks saham menjadi lebih tinggi.
S & P untuk sektor energi adalah pemain terbaik pada indeks yang naik 2,85%, diikuti oleh sektor keuangan, naik 2,37%, dan perawatan kesehatan, naik 1,32%. S & P 500 naik 21,47 poin, atau 1,06%, ke level 2043, dengan semua 10 sektor utama ditutup lebih tinggi.
Dow Jones Industrial Average DJIA menambahkan 156,41 poin, atau 0,9%, ke level 17.524. S & P maupun Dow Jones berada di wilayah negatif untuk tahun ini. Nasdaq Composite COMP naik 43,13 poin, atau 0,87%, ke level 4.995.
Pergerakan bursa Asia nampaknya akan semakin intens pada sesi transaksi hari Kamis esok, lantaran event krusial dari Washington akan mempengaruhi langsung pasar saham. Dua event yang paling penting yaitu FOMC Federal Fund Rate dan FOMC Press Conference pada Kamis dini hari jam 02.00 WIB
Analisa Teknikal Indeks:
NIKKEI :
Daily Candle berpola hammer yang dibangun NIKKEI pada hari Selasa
(15/12/2015) kemarin, akan menjadi bekal bagi NIKKEI untuk meneruskan aksi
bullish, dengan syarat awal mampu menembus resistensi 18960. Jika sukses
test berikutnya adalah 19057. Resisten kritis, 19225
Jika skenario tersebut gagal, dan NIKKEI berbalik tertekan di bawah 18780,
rentan terjerumus menuju support 18617. Support kuat pada kisaran 18513-
18495. Support kritis, 18345
Resisten : 18960; 19057; 19225
Support : 18780; 18617; 18495
Skenario Transaksi :
Buy di 18730, Stop loss di 18670, Target di 18830
Sell di 19050, Stop Loss di 19110, Target di 18050
KOSPI :
Geliat naik KOSPI berpotensi berlanjut jika mampu mendobrak resisten 241.00, dengan sasaran susulan pada level 241.82 dan 242.33. Resisten kritis periode pendek pada level 242.60.
Bila skenario tersebut gagal, lantas KOSPI berbalik tertekan di bawah 239.00, rentan tertekan menuju level low temporer, 238.45. Support kuat pada level 237.50. Support kritis, 236.50
Resisten : 241.82, 242.60; 243.70
Support : 239.80; 238.45; 237.50
Skenario Transaksi :
Buy di 239.50 Stop loss 238.90 Target 249.60
Sell di 242.30 Stop loss 242.90, Target 241.30
HANGSENG:
Jika Hangseng mampu bergeliat di atas resisten 21632, berpotensi mengusik resisten 21716. Ekstensi beli di atas level 21720, membuka kans mengusik resisten kuat pada level 21885.
Bila skenario tersebut gagal, lantas HANGSENG berbalik tertekan di bawah 21500, rentan tertekan menuju level low temporer, 21488, lalu 21315. Support kritis terletak pada level 21200
Resisten : 21632; 21716; 21885
Support : 21500; 21488; 21315
Skenario Transaksi :
Buy di 21420, Stop Loss di 21360, Target di 21520
Sell di 21710, Stop Loss di 21770 Target di 21610
—
Distribusi: Financeroll Indonesia
Speak Your Mind