Bursa Asia Tampil Variatif
Financeroll– Tiga indeks saham unggulan di Asia, yaitu NIKKEI, KOSPI dan HANGSENG bergerak variatif pada sepanjang sesi transaksi hari Senin (14./12/2015) kemarin. Meski sempat tertekan NIKKEI ditutup dengan meninggalkan jejak candle berpola doji, sementara KOSPI ditutup dengan pola candle hammar. HANGSENG berakhir dengan candle Bullish
Namun secara general, para trader dan investor nampaknya masih mengambil sikap hati-hati, sehingga tidak terlalu agresive bertransaksi, sebagai bentuk antisipasi terhadap kemungkinan Fed mendongkrak suku bunga pada tanggal 17 Desember esok lusa.
Pasar juga terfokus pada pertanyaan apakah Bank Sentral Tiongkok akan terus mengarahkan mata uang-nya (yuan) lebih rendah, sehingga para trader terus sigap waspada, setelah pihak PBOC menyetel titik tengah yuan/dolar AS secara resmi pada level terendah dalam 4 ½ tahun
Di sisi lain, Bursa Saham AS berakhir stabil pada sesi Senin dengan kenaikan moderat, terangkat oleh rebound harga minyak mentah. Pada hari Senin, indeks Dow merubah kerugian tiga digit menjadi keuntungan tiga digit, sementara indeks S & P 500 turun di bawah 2.000 sebelum rebound karena harga minyak mentah jatuh di bawah $ 35 per barel tetapi menetap lebih tinggi untuk pertama kalinya dalam tujuh sesi.
S & P 500 SPX ditutup 9,57 poin, atau 0,5%, lebih tinggi pada level 2,021.94, dipimpin oleh keuntungan di sektor defensif seperti telekomunikasi dan konsumen karena investor memilih untuk bermain aman.
Dow Jones Industrial Average DJIA turun 120 poin di posisi terendah satu sesi, ditutup 103,29 poin, atau 0,6%, lebih tinggi pada level 17,368.50, sedangkan Nasdaq Composite COMP menambahkan 18,76 poin, atau 0,4%, ke level 4,952.23 .
Data vital dari Washington, yaitu USD CPI dan Core CPI yang akan dirilis pada jam 20.30 WIB nanti malam, akan menjadi titik atensi para trader, setidaknya sebagai panduan atas kebijakan Fed atas suku bunganya
Analisa Teknikal Indeks:
NIKKEI:
Ekstensi jual di bawah 18700, memungkinkan NIKKEI Terjerumus menuju support 18548, lalu 18510. Support lanjutan pada level 18442 dan 18270
Peluang NIKKEI untuk menata tren naik dipersyarati kemestian melaju di atas 18892 dengan sasaran terdekat 18998. Resisten kuat pada level 19170
Resisten : 18892; 18998; 19170
Support : 18720; 18548; 18442
Skenario Transaksi :
Buy di 18550, Stop loss di 18500, Target di 18650
Sell di 18990, Stop Loss di 19040, Target di 18890
KOSPI :
Geliat naik KOSPI berpotensi berlanjut jika mampu mendobrak resisten 237.62, dengan sasaran susulan pada level 238.15 dan 238.55. Resisten kritis periode pendek pada level 239.20.
Bila skenario tersebut gagal, lantas KOSPI berbalik tertekan di bawah 235.62, rentan tertekan menuju support 234.85 dan 234.38. Support kuat pada level 233.62. Support kritis, 233.00
Resisten : 237.62, 238.55; 239.20
Support : 235.62; 234.38; 233.00
Skenario Transaksi :
Buy di 235.65 Stop loss 235.00 Target 236.45
Sell di 237.60 Stop loss 238.10, Target 236.40
HANGSENG:
Jika Hangseng mampu bergeliat di atas resisten 21368, berpotensi mengusik resisten 21459. Ekstensi beli di atas level 21460, membuka kans mengusik resisten kuat pada level 21606.
Bila skenario tersebut gagal, lantas HANGSENG berbalik tertekan di bawah 21200, rentan tertekan menuju 21073 dan 20982. Support kritis grafik Daily terletak pada level 20834
Resisten : 21368; 21459; 21606
Support : 21073; 20982; 20834
Skenario Transaksi :
Buy di 21080, Stop Loss di 20980, Target di 21280
Sell di 21440, Stop Loss di 21540, Target di 21400
—
Distribusi: Financeroll Indonesia
Speak Your Mind