Analisa Komprehensif Index, 14 Desember 2015

shadow

Bursa Asia Tertekan

Financeroll– Bursa saham Asia nampak mengalami tekanan jual cukup intens, pada saat harga minyak mentah di pasar global juga mengalami penurunan yang kian curam, sehingga mencuatkan kecemasan massif atas kondisi pertumbuhan ekonomi global

Dampak langsung dari melorotnya harga komoditi utama semisal minyak mentah, adalah pukulan telak terhadap bursa saham regional yang terus menukik menuju level terendah dalam sebelas pekan sebagaimana terdeteksi pada bursa saham Asia, yang mengalami intensitas jual sporadis pada hari Jumat (12/12/2015) pekan kemarin. Financeroll mencatat bahwa penurunan eksesif pada akhir pekan kemarin merupakan terbesar dalam satu hari transaksi sejak 28 September 2015

Di sisi lain, bursa saham AS jatuh ke posisi terendah dalam dua bulan perdagangan.Indeks Standard & Poor 500 pada penutupan perdagangan Jumat waktu New York melemah 39,86 poin atau 1,94% ke level 2.012,37. Dow Jones Industrial Average turun 309,54 poin atau 1,76% ke 17.265,21.

“Tiongkok benar-benar mendevaluasi mata uang mereka mengantisipasi kenaikan suku bunga Fed dan dolar yang lebih kuat. Ada banyak ketidakpastian dengan pertumbuhan global di akhir tahun,” kata Kevin Kelly, Kepala Investasi Recon Capital Partners seperti dikutip Bloomberg.

Dikemukakan volatilitas telah kembali ke pasar keuangan global, hanya beberapa hari sebelum Fed diantisipasi untuk menaikkan suku bunga untuk pertama kalinya dalam lebih dari satu dekade. Harga komoditas tertekan di saat pasar memperhitungkan kondisi perekonomian Tiongkok.

Analisa Teknikal Indeks:

NIKKEI:

nikkei,14des2015-b

Fase koreksi yang mendera Nikkei pada grafik Daily terdeteksi sedang menguji support 18575.
Jika tembus berpotensi menuju 18416. Support lanjutan pada level 18158. Suppor t kritis, 18050.
Jika skenario tersebut gagal, lantas memantul naik akan menjumpai resistensi awal pada level
18833, lalu 19091. Resisten kuat pada level 19250

Resisten : 18833; 19091; 19250

Support : 18575; 18416; 18158

Skenario Transaksi :

Buy di 18160, Stop loss di 18100, Target di 18260

Sell di 18830, Stop Loss di 18880, Target di 18730

KOSPI:

kospi,14des2015

Tekanan jual yang mendera KOSPI pada grafik Daily sedang menatap area support 233.00. Jika
tembus eksesif rentan tertekan dan kemungkinan akan menyapa area 231.40..Support kritis
terletak pada level 229.70.

Perjuangan KOSPI untuk memperbaiki posisinya akan menjumpai resistensi awal pada level 235.85,
lalu 236.81. Resisten kuat pada level 237.39.

Resisten : 235.85, 236.81; 237.39

Support : 233.00; 231.40; 229.70

Skenario Transaksi :

Buy di 231.40 Stop loss 230.90 Target 232.40

Sell di 235.85 Stop loss 236.45, Target 234.85

HANGSENG:

hangseng,14des2015

Jika Hangseng mampu bergeliat di atas resisten 21143, berpotensi mengusik resisten 21280, lalu
21365. Resisten kuat terdeteksi pada level 21502. Resisten lanjutan, 21639 dan 21734
Bila skenario tersebut gagal, lantas HANGSENG berbalik tertekan di bawah 20930, rentan tertekan
menuju 20650 dan 20350. Support kritis grafik Daily terletak pada level 20060

Resisten : 21143; 21280; 21365

Support : 20930; 20650; 20350

Skenario Transaksi :

Buy di 20650, Stop Loss di 20600, Target di 20750

Sell di 21140, Stop Loss di 21190, Target di 21040


Distribusi: Financeroll Indonesia

Speak Your Mind

*

*