Bursa Asia Bergeliat Moderat
Financeroll– Pada sesi transaksi pasar Asia hari ini, Kamis (10/03/2016), tiga indeks saham unggulan, yaitu NIKKEI, KOSPI dan HANG SENG tampil cukup mengesankan. Meski sempat tersendat, NIKKEI terlihat mulai membangun jejak naik. Bahkan KOSPI dan HANG SENG dibuka naik dan langsung menapaki tren naik, setelah keduanya pada hari Rabu (9/03/2016) kemarin tampil cukup impresif dengan meninggalkan jejak naik.
Kejutan terjadi dari Bank Sentral New Zealand yang melakukan aksi pangkas suku bunga, sehingga menggiring persepsi para investor bahwa Bank Sentral Eropa juga mempunyai peluang melakukan aksi stimulasi demi merangsang ekonomi yang lagi muram
Bank Sentral New Zealand menciutkan suku bunganya menuju rekor low , yaitu 2.25%, disertai pernyataan dari gubernurnya, Graeme Wheeler bahwa Tiongkok merupakan resiko utama bagi pihaknya dalam menatap pertumbuhan ekonomi dan inflasi, sekaligus merefleksikan bahwa kecemasan global tertuju pada perlambatan ekonomi Tiongkok, sebagai negara terbesar kedua di dunia
Di sisi Wall Street rebound setelah kemarin mengakhiri reli 5 hari. Indeks bursa New York telah naik 8,8% sejak menyentuh level terendah pada Februari didorong oleh rebound saham-saham perbankan dan komoditas. Reli dalam beberapa pekan terakhir memangkas pelemahan sejak awal tahun dari 11% menjadi sekitar 3%. Saham-saham di bursa Amerika Serikat hari ini rebound di saat investor menanti hasil rapat ECB yang mulai berlangsung hari ini. ECB diperkirakan akan mengambil langkah tambahan untuk mendongkrak laju inflasi dan pertumbuhan ekonomi di Eropa.
“Investor menunggu apa yang akan diumumkan ECB besok. Mereka butuh diyakinkan untuk mendoron S&P melewati level 2.000. Namun, pasar saham masih rebound mengikuti harga minyak,” kata Michael James dari Wedbush Securities di Los Angeles kepada Bloomberg.
Titik atensi pasar hari ini akan tertuju pada event EUR Minimum Bid Rate pada jam 19.45 WIB yang akan disambung dengan EUR ECB Press Conference pada jam 20.30 WIB, Sementara pada saat yang sama data vital dari Washington, yaitu USD Unemployment Claims dengan estimasi 272 K dari 278 K juga akan dipublikasikan
Analisa Teknikal Indeks:
NIKKEI
Ekstensi bearish NIKKEI pada grafik H4, berpotensi menjebol area 16520. Jika tembus memungkinkan NIKKEI terpuruk
menuju support 16454. Support kritis 16347.Target optimal menyapa area 16243.
Perjuangan NIKKEI untuk menjejaki fase recovery akan menjumpai resistensi awal pada level 16734. Jika tembus di
atas 16734, membuka kans mengusik resisten kuat periode pendek, yaitu 16800. Resisten kritis, 16907
Resisten : 16734; 16800; 16907
Support : 16520; 16454; 16347
Skenario Transaksi :
Buy di 16455, Stop loss di 16400; Target di 16555
Sell di 16730, Stop loss di 16780, Target di 16630
KOSPI :
Sajian grafik H4 mengindikasikan KOSPI dibuka naik pada level 241.20 dan candle aktual mengindikasikan kans KOSPI
menyapa area resisten kuat pada kisaran 242.41-242.99. Ekstensi beli di atas 243.00, akan menjadi titik picu menuju
resisten 244.30 hingga 245.40
Fase koreksi akan menjumpai support awal pada level 240.90. Penetrasi di bawah 240.90 rentan terpelanting menuju
support 239.85. Support kuat terletak pada level 238.35. Support kritis, 237.50
Resisten : 242.99, 244.30; 245.40
Support : 240.90; 239.85; 238.35
Skenario Transaksi :
Buy di 239.85 Stop loss 239.35 Target 240.85
Sell di 242.90 Stop loss 243.40 Target 241.90
HANGSENG :
Dibuka naik tipis pada level 20065, HANGSENG berpeluang mengusik resisten 20180. Jika tembus test berikutnya adalah
20294. Resisten kuat terletak pada level 20505. Resisten kritis, 20814
JIka skenario tersebut kandas, lantas berbalik tertekan di bawah 20000, rentan menuju 19813. Penetrasi eksesif di
bawah 19813 memungkinkan terperosok menuju support 19634. Support kritis pada area 19395
Resisten : 20180; 20294; 20505
Support : 20000; 19813; 19634
Skenario Transaksi :
Buy di 19995 Stop Loss di 19945 , Target di 20095
Sell di 20290, Stop Loss di 20340, Target di 20190
“untuk berlangganan sinyal trading premium dan pemasangan iklan hubungi pin BB 51D84C5D”
—
Distribusi: Financeroll Indonesia
Speak Your Mind