Financeroll – Perdana Menteri Yunani, Alexis Tsipras, akan mengadakan rapat untuk merencanakan langkah selanjutnya dalam mengatasi kebuntuan dengan kreditur internasional setelah pertemuan yang lalu gagal mendapatkan hasil yang positif.
Setelah pertemuan di Brussels dengan Presiden Komisi Eropa, Jean Claude Juncker, dan Menteri Keuangan Belanda, Jeroen Dijsselbloem, yang juga mengepalai kelompok euro area, Tsipras memposisikan diri untuk kesepakatan proposal Yunani. Dia mengatakan rencana tersebut dilakukannya untuk menghindari pemotongan belanja dan kenaikan pajak.
Kebuntuan yang selama ini menyelimuti Yunani mulai terlihat bergerak menuju ke penyelesaian pada pekan ini setelah dilakukannya agenda dengan para pemimpin Eropa dan pertemuan Dana Moneter Internasional di Berlin pada Senin malam.
Tanpa akses ke pasar modal, Yunani harus memenuhi empat pembayaran kepada IMF sebesar lebih dari 1,5 milyar euro ($ 1,7 milyar) pada bulan Juni, sementara bailout kawasan euro yang didukung juga berakhir bulan ini.
Pasar Yunani mencerminkan ekspektasi yang berfluktuasi mengenai kesimpulan dari kesepakatan tersebut. Obligasi tercatat naik, dengan imbal hasil keamanan pemerintah dua tahun memperpanjang penurunan minggu ini sebesar 19 basis poin menjadi 22,6%. Indeks Bursa Efek Athena turun 2,5% pukul 10:45 waktu setempat setelah naik 4,1% pada hari Rabu.
Komisi Eropa mengatakan dalam sebuah pernyataan setelah pembicaraan malam itu bahwa “kerja keras” akan terus dilakukan. Sebelumnya pada hari itu, Kanselir Jerman, Angela Merkel, mengatakan dia benar-benar berjuang semaksimal mungkin untuk mencapai kesepakatan dan memegang panggilan bilateral.
Tsipras akan bertemu hari ini dengan rekan terdekatnya untuk mengevaluasi diskusi di Brussels, kata seorang pejabat pemerintah Yunani.(Edo Bramantio – Financeroll)
Untuk berlangganan sinyal premium dan pemasangan iklan, hubungi pin bb 53738CAB
—
Distribusi: Financeroll Indonesia
Speak Your Mind